Jutaan Penduduk Rusia dan Ukraina Kehilangan Aliran Listrik Akibat Badai

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 28 November 2023 | 08:00 WIB
Foto: Layanan Darurat Ukraina -DSNS
Foto: Layanan Darurat Ukraina -DSNS

SinPo.id -  Angin topan, banjir, dan badai salju telah menyebabkan sekitar 1,9 juta penduduk kehilangan aliran listrik di wilayah selatan Rusia, merujuk juga pada wilayah Ukraina. Bahkan empat orang dilaporkan tewas akibat badai tersebut.

Adapun sejumlah wilayah yang terkena dampak paling parah menurut Kementerian Energi Rusia, yakni Dagestan, Krasnodar dan Rostov, serta Donetsk, Luhansk, Kherson, Zaporizhzhia dan Krimea di Ukraina.

Sedangkan pemerintah Ukraina melaporkan bahwa sekitar 2.019 desa dan kotanya tidak mendapat aliran listrik setelah badai salju menerjang, dan yang terkena dampak paling parah, yakni Moldova, Georgia, dan Bulgaria.

Di pelabuhan Sochi di Laut Hitam Rusia, gelombang besar terlihat menerjang pinggir laut kota tersebut, hingga menyebabkan sebuah bangunan tiga lantai runtuh. Kemudian di dekat kota Anapa, yang juga berada di pantai Laut Hitam Rusia, sebuah kapal kargo dengan 21 awak kandas diterjang gelombang.

Tak hanya itu, banjir juga terjadi di wilayah pesisir di semenanjung Krimea di bagian selatan Ukraina, yang secara ilegal dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014. Bahkan sekitar 800 ikan eksotik mati ketika museum-akuarium bersejarah hancur diterjang banjir laut di pelabuhan Sevastopol. Keadaan darurat kini diberlakukan di beberapa kota di Krimea.

"Badai tersebut menghanyutkan parit-parit di wilayah pendudukan Krimea yang digali oleh tentara Rusia di pantai," kata penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko, dilansir dari BBC, Selasa 28 November 2023.

Sementara di ibu kota Moskow, pihak berwenang harus mengerahkan mesin khusus untuk membersihkan jalan setelah hujan salju lebat.

Di Ukraina, layanan darurat mengatakan badai salju dan angin kencang melanda 16 wilayah di negara itu. Dikatakan 48 orang, termasuk anak-anak, telah dievakuasi dari kendaraan yang terjebak di wilayah Odesa yang terkena dampak paling parah.

Sebanyak 840 kendaraan harus ditarik dari tumpukan salju yang tebalnya mencapai lebih dari dua meter (6,6 kaki) di beberapa tempat, namun sekitar 1.370 truk kargo saat ini masih terjebak. Sehingga lalu lintas di 14 jalan raya terpaksa diblokir.

Badai salju yang menerjang sejumlah wilayah di Ukraina juga menyebabkan setidaknya enam orang menderita hipotermia, dan lebih dari 1.500 penyelamat kini dikerahkan di seluruh Ukraina dalam operasi pembersihan besar-besaran. Mereka dibantu oleh polisi, penjaga perbatasan dan anggota Garda Nasional.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI