Gencatan Senjata di Gaza

Indonesia Desak PBB Kedepankan Bantuan Kemanusian Bagi Warga Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 27 November 2023 | 22:00 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (SinPo.id/Azhar)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (SinPo.id/Azhar)

SinPo.id -  Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, mengatakan pihaknya akan mendesak PBB untuk mengedepankan bantuan kemanusiaan bagi warga di Gaza. Berdasarkan data dari UNRWA, diperlukan sekitar 800 truk bantuan untuk masuk ke Gaza setiap hari.

"Meskipun beberapa hari kemarin karena ada truce (gencatan senjata) itu angkanya bisa meningkat, tetapi masih jauh dari apa yang diperlukan," kata Retno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 27 November 2023.

ia mengatakan sebelum tanggal 7 Oktober 2023, jumlah truk setiap hari yang masuk ke Gaza itu ada sekitar 500 unit. “Jadi katakanlah dalam beberapa hari ini mencapai angka 200. Angka 200 dibanding dengan 800 yang diperlukan itu gap-nya masih sangat besar," ujar Retno menambahkan.

Kemenlu akan terus mendorong Dewan Keamanan PBB bertindak lebih dalam mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza yang sangat memprihatinkan akibat gempuran dari pasukan Israel yang terus menerus.

Saat Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Retno menyampaikan bahwa Indonesia telah mengirimkan dua tahap kemanusiaan. Baik yang berasal dari pemerintah maupun yang berasal dari masyarakat melalui lembaga-lembaga kemanusiaan.

"Bantuan tahap pertama diterbangkan dari Jakarta pada 4 November dengan berat 50,8 ton, dan bantuan tersebut sudah masuk ke Gaza. Bantuan tahap kedua diterbangkan dari Jakarta 20 November seberat 39,6 ton, 21,2 ton di antaranya dari pemerintah dan 18,4 bantuan masyarakat, dan seluruh bantuan tahap dua ini sudah berhasil masuk ke Gaza," ujar Retno menjelaskan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI