Sebanyak Dua Jurnalis di Lebanon Tewas Akibat Serangan Udara Israel
SinPo.id - Kantor berita Lebanon melaporkan bahwa dua jurnalis yang bekerja untuk saluran TV yang berbasis di Lebanon tewas akibat serangan roket di dekat perbatasan Lebanon dengan Israel.
Melansir CNA, insiden tersebut terjadi di dekat kota Tir Harfa, sekitar satu mil dari perbatasan Israel.
Sementara TV Al Mayadeen Lebanon, tempat kedua wartawan tersebut bekerja, mengatakan Israel telah melancarkan serangan dengan sengaja, untuk menargetkan para jurnalis yang meliput di wilayah tersebut.
Seperti diketahui, pertempuran antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran pecah setelah sekutu Hizbullah di Palestina, Hamas, melancarkan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Hal itu membuat kekerasan di perbatasan meningkatkan kekhawatiran negara-negara Barat akan meluasnya perang di Timur Tengah yang dapat melibatkan Amerika Serikat dan Iran.
Sehingga pertempuran tersebut menjadi yang terburuk di perbatasan sejak Israel dan Hizbullah berperang pada tahun 2006 dan sejauh ini telah menewaskan lebih dari 70 pejuang Hizbullah, 13 warga sipil Lebanon, tujuh tentara Israel, dan tiga warga sipil Israel.