Dua Bayi Prematur Tewas di RS Al-Shifa Gaza Sebelum Dievakuasi
SinPo.id - Dua bayi prematur yang dirawat di rumah sakit Al-Shifa di Gaza, dilaporkan meninggal sebelum dilakukannya proses evakuasi bersama 31 bayi prematur lainnya. Badan Kesehatan PBB mengatakan rumah sakit tersebut saat ini telah menjadi zona kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa semua bayi prematur tersebut sedang berjuang melawan infeksi serius dan terus membutuhkan perawatan kesehatan.
Juru bicara WHO, Christian Lindmeier, mengatakan kepada wartawan di Jenewa bahwa sebelumnya rumah sakit Al-Shifa merawat 33 bayi prematur pada malam sebelum evakuasi. Dua bayi meninggal, kemudian 28 di antaranya dibawa ke Mesir, dan tiga bayi lainnya kini berada di rumah sakit di Gaza selatan.
“Dua dari bayi prematur ini meninggal pada malam itu juga karena kurangnya perawatan yang tersedia bagi mereka,” kata Lindmeier, dilansir dari ABC, Rabu 22 November 2023.
Sementara itu, badan anak-anak PBB, UNICEF, mengatakan bahwa 20 dari 28 bayi yang dievakuasi ke Mesir, tidak memiliki pendamping. Pasalnya, beberapa orangtua tidak bisa menyebrang ke Mesir, dan beberapa bayi merupakan yatim piatu.
“Tujuh ibu menemani delapan bayi,” kata juru bicara James Elder kepada wartawan di Jenewa, seraya menambahkan bahwa bayi-bayi tersebut termasuk sepasang bayi kembar.