Lagi, Dua Jurnalis di Gaza Tewas Akibat Serangan Israel
SinPo.id - Kepala lembaga media terkemuka di Gaza dan dua jurnalis lainnya dilaporkan tewas dalam serangan Israel pada Minggu 19 November 2023 kemarin. Hingga kini, jumlah jurnalis yang tewas di Gaza dalam konflik yang telah berlangsung selama enam minggu terus bertambah.
Tercatat pada hari Minggu, Belal Jadallah, seorang jurnalis dan kepala dewan Press House-Palestina, sebuah organisasi non-pemerintah, terbunuh di daerah Zeitoun di Kota Gaza, akibat tembakan tank Israel. Sedangkan saudara iparnya yang merupakan seorang apoteker dilaporkan terluka parah.
Selain Jadallah, dua jurnalis lepas lainnya, yakni Hassouna Sleem dan Sary Mansour, juga dilaporkan tewas pada hari Sabtu dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij, di pusat Jalur Gaza.
Bahkan sebelumnya, salah satu dari empat kerabat Jadallah yang bekerja untuk Reuters di Gaza, Issam Abdallah, masuk dalam daftar korban tewas CPJ yang terbunuh di Lebanon dekat perbatasan dengan Israel pada 13 Oktober 2023. Namun pihak militer Israel tidak ingin memberikan keterangan terkait hal itu.
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) yang berbasis di New York mengatakan, jumlah jurnalis dan pekerja media yang telah dikonfirmasi tewas di wilayah tersebut bertambah menjadi 48 sejak Israel mulai memborbardir Gaza pada 7 Oktober lalu.
“Wartawan di seluruh kawasan melakukan pengorbanan besar untuk meliput konflik yang memilukan ini," kata Sherif Mansour, CPJ untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, dilansir dari Reuters, Senin 20 November 2023.
"Mereka yang berada di Gaza, khususnya, telah menanggung dan terus menanggung kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menghadapi ancaman yang sangat besar,” sambungnya.