Airlangga Sebut India Sebagai Mitra Dagang Indonesia yang Dapat Diandalkan

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 15 November 2023 | 23:59 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan Minister of Commerce and Industry, Consumer Affairs India Mr. Piyush Goyal. (SinPo.id/Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan Minister of Commerce and Industry, Consumer Affairs India Mr. Piyush Goyal. (SinPo.id/Kemenko Perekonomian)

SinPo.id - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan Minister of Commerce and Industry, Consumer Affairs India Mr. Piyush Goyal dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri IPEF di San Francisco.

Dalam pertemuan tersebut Airlangga berharap hubungan antara Indonesia dengan India dapat semakin erat. Kemudian ia juga menyatakan bahwa India merupakan mitra dagang Indonesia yang dapat diandalkan, khususnya di era pandemi Covid-19.

"Kami sangat menghargai hubungan bilateral yang baik ini. Terkait G20, Indonesia tertarik untuk menjadi bagian dari Aliansi Biofuel Global yang diluncurkan pada G20 India, mengingat Indonesia adalah salah satu penghasil biofuel terbesar di dunia,” kata Airlangga, yang disambut dengan antusiasme oleh Menteri Piyush. Dikutip Rabu 15 November 2023.

Merespons hal itu, Menteri Piyush menyampaikan kesediaan India untuk berinvestasi di Indonesia pada sektor energi bersih, mempertimbangkan besarnya potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia dan adanya progam Carbon Capture Storage (CCS).

Ia juga berharap produk otomotif dan farmasinya dapat diterima di Indonesia, serta mengharapkan Indonesia dapat meminimalkan hambatan non-tarif bagi produk India di pasar Indonesia, dan adanya kesempatan berinvestasi lebih luas untuk proyek pembangunan bandara, farmasi, dan rumah sakit.

Terakhir, India mengajak Indonesia untuk mengadakan kerja sama sertifikasi halal dengan India untuk memberikan peluang bagi peningkatan perdagangan produk halal antar kedua negara melalui kerjasama Mutual Recognition Agreement (MRA) antar kedua negara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI