Pemerintah Keluarkan Paket Kebijakan untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi
SinPo.id - Sebagai upaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia agar tetap berada pada sasaran di tengah tingginya ketidakpastian global, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan dengan mendorong konsumsi dan pembentukan modal.
Adapun paket kebijakan tersebut antara lain, memperkuat pembiayaan UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi dan penyaluran insentif, mendorong permintaan domestik, serta mendorong penambahan bantuan sosial dan stimulus fiskal sektor perumahan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong investasi.
Dalam rangka memperkuat pembiayaan UMKM, Pemerintah memberikan program KUR sebagai solusi UMKM dalam mengakses pembiayaan dari Lembaga Keuangan formal.
Bahkan terjadi peningkatan kapasitas usaha penerima KUR, karena semakin banyak UMKM yang memanfaatkan KUR.
Pasalnya pada tahun 2023, penerima KUR merupakan debitur yang baru pertama kali menerima KUR mencapai 79 persen.
Sedangkan debitur KUR yang bergraduasi atau naik kelas mencapai 52 persen dari total debitur KUR.
Kemudian sebagai salah satu katalisator pertumbuhan ekonomi, Pemerintah terus mendorong upaya percepatan penyaluran KUR melalui bauran strategi kebijakan.
Selain itu, Pemerintah juga mendorong Penyalur KUR untuk melakukan upaya ekstra melalui pelaksanaan weekend banking dalam penyaluran KUR sesuai dengan kondisi dan kebijakan masing–masing Penyalur KUR.
Melalui berbagai strategi kebijakan tersebut, Pemerintah berharap agar penyaluran KUR dapat dilaksanakan secara berkualitas dan dapat dioptimalkan sesuai target Rp297 triliun pada tahun 2023 sehingga penyaluran KUR dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
