Dihantam Berbagai Tantangan Global, Perekonomian Indonesia Tetap Tumbuh Solid
SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan perekonomian Indonesia tetap mampu tumbuh solid, di tengah berbagai tantangan global. Seperti konflik geopolitik di Timur Tengah pengetatan kebijakan moneter negara maju, perlambatan ekonomi global, dan perubahan iklim.
Menurutnya, kinerja perekonomian Indonesia pada triwulan ketiga 2023, terhitung masih lebih baik dibandingkan dengan Tiongkok, Malaysia, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Jerman dan Arab Saudi bahkan mengalami kontraksi.
“Di tengah berbagai resiko global, ekonomi Indonesia masih mampu menunjukkan ketahanannya dengan tetap tumbuh positif 4,94 persen (yoy) atau 5,05 persen (ctc),” kata Airlangga, dikutip Selasa 7 November 2023.
Meski demikian, pemerintah masih terus berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga inflasi dan menyalurkan insentif, dengan mendorong permintaan domestik yang merupakan strategi kebijakan Pemerintah di jangka pendek guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Airlangga menjelaskan, capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun 2023 juga ditopang oleh pertumbuhan positif dari hampir seluruh komponen pengeluaran maupun lapangan usaha.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih menjadi kontributor utama dengan tumbuh 5,06 persen (yoy) seiring tetap terkendalinya inflasi yang turut menjaga daya beli masyarakat.
Sementara dari sisi lapangan usaha, hampir seluruh sektor tumbuh positif dan ditandai dengan sektor transportasi dan pergudangan yang tumbuh ekspansif mencapai 14,74 persen (yoy) sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat.
“Dari sisi permintaan domestik, kita berterima kasih, di sektor industri pengolahan share-nya tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi yaitu 5,20% dan kuatnya industri pengolahan juga sejalan dengan kenaikan PMI yang ekspansif berturut-turut,” kata Airlangga menambahkan.