Jokowi di HUT Golkar: Saya Lihat Akhir-akhir Ini Terlalu Banyak Drakor

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 07 November 2023 | 08:52 WIB
Presiden Joko Widodo dalam HUT ke-59 Golkar, di DPP Golkar, Slipi, Jakarta pada Senin, 6 November 2023. (Ashar/SinPo.id)
Presiden Joko Widodo dalam HUT ke-59 Golkar, di DPP Golkar, Slipi, Jakarta pada Senin, 6 November 2023. (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku melihat terlalu banyak drama Korea (drakor) yang terjadi pada akhir-akhir ini. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam HUT ke-59 Golkar, di DPP Golkar, Slipi, Jakarta pada Senin, 6 November 2023.

Mulanya, Jokowi menyebut kompetisi dalam demokrasi itu wajar. Menurut dia, bertanding untuk menang merupakan sesuatu yang sah-sah saja.

"Tapi yang harus tetap kita tunjukkan adalah demokrasi yang berkualitas. Demokrasi yang tidak memecah belah dan tak saling menjelekkan dan saling memfitnah, demokrasi yang kita ingin bangun adalah demokrasi yang membangun, yang menghadirkan solusi," kata Jokowi.

Namun, Jokowi mengaku akhir-akhir ini justru melihat terlalu banyak drama hingga sinetron dalam perpolitikan nasional. Ia mengingatkan, hal yang semestinya muncul adalah pertarungan gagasan.

"Saya lihat akhir-akhir ini yang kita liat adalah terlalu banyak dramanya. Terlalu banyak drakornya. Terlalu banyak sinetronnya. Sinetron kita liat. Mestinya pertarungan gagasan, pertarungan ide. Bukan pertarungan perasaan," ujar Jokowi.

"Kalau yang terjadi pertarungan perasan repot semua kita. Tidak usah saya teruskan, karena nanti kemana-mana," katanya.

Jokowi mengingatkan para kandidat yang bertarung di Pilpres 2024 tetap menjaga persatuan. Menurutnya, seluruh pihak yang bertarung merupakan anggota keluarga Indonesia.

"Setelah berkompetisi bersatu kembali. Rukun kembali. Ini pertarungan anggota keluarga sendiri, antarsesama anak bangsa," ujarnya.

Terdapat tiga pasangan capres-cawapres yang bakal bertarung di Pilpres 2024. Mereka Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingsinpo

Komentar: