Israel Serang Iring-Iringan Ambulans di Gaza yang Sedang Evakuasi Korban Luka

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 05 November 2023 | 16:12 WIB
Ambulans di Gaza yang diserang Israel (SinPo.id/ Reuters)
Ambulans di Gaza yang diserang Israel (SinPo.id/ Reuters)

SinPo.id - Israel menyerang iring-iringan ambulans di Kota Gaza, yang diklaim membawa anggota Hamas. Namun otoritas kesehatan Gaza mengatakan, semua ambulans tersebut sedang mengevakuasi orang-orang yang terluka dari utara ke selatan.

Menurut juru bicara kementerian kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qidra, Israel memang sengaja menargetkan ambulans yang keluar dari Rumah Sakit Al-Shifa. Sedikitnya 15 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat orang-orang tergeletak berlumuran darah di samping tiga ambulans yang berjajar di jalan kota Gaza, dan sekitar selusin orang tergeletak tak bergerak atau hampir tidak bergerak.

Melihat hal itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dalam sebuah postingan di media sosial bahwa dia sangat terkejut dengan adanya serangan terhadap ambulans yang sedang mengevakuasi pasien. Menurutnya para pasien, petugas kesehatan dan fasilitas medis harus dilindungi.

Militer Israel mengatakan sejumlah pejuang Hamas tewas dalam serangan ambulans tersebut dan menyebut bahwa Hamas telah menggunakan ambulans untuk memindahkan senjata beserta pasukannya. Tetapi pernyataan itu tidak disertai bukti yang mendukung.

"Hamas menggunakan segala sesuatu yang seharusnya dilindungi di zona perang, termasuk masjid, fasilitas PBB, dan ambulans," kata Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Kolonel Jonathan Conricus, tanpa adanya bukti. Dilansir dari ABC, Minggu 5 November 2023.

Sebelumnya, Israel yang menuduh Hamas menyembunyikan pusat komando di terowongan Rumah Sakit Al-Shifa, telah memerintahkan semua warga sipil untuk meninggalkan bagian utara Gaza bulan lalu. Namun meskipun ada perintah untuk meninggalkan wilayah utara Gaza, militer Israel tetap terus membombardir wilayah selatan Jalur Gaza.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI