Vaksin Cacar Monyet Hanya untuk Warga Berisiko Tinggi Terpapar

SinPo.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan, pemberian vaksin cacar monyet tidak diberikan pada semua orang. Vaksin hanya diberikan bagi masyarakat yang mempunyai resiko tertular monkeypox.

"Vaksinasi cacar monyet pada dasarnya tidak diberikan kepada semua orang, hanya diberikan kepada orang orang yang memiliki risiko tertinggi tertular," kata Plt Kadis Kesehatan DKI, Dr Ani Ruspitawati dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 4 November 2023.

Ani mengatakan, saat ini Dinkes DKI masih terus melakukan tracing atau pelacakan kepada masyarakat yang kontak erat dengan penderita penyakit cacar monyet.

"Karena ini penyakit menular, upaya yang dilakukan tracing. Secara aktif menemukan kasus, supaya bisa memutus rantai penularannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ani mengungkapkan, dengan dilakukannya tracing, sehingga mempermudah untuk pemberian vaksin kepada masyarakat yang kontak langsung dengan penderita.

"Jadi bukan target berapa orang yang terkena, yang dilakukan begitu ada kasus maka kita akan tracing supaya bisa memutus rantai penularan, sehingga enggak banyak orang yang kena," tegasnya.

Adapun berdasarkan catatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sejauh ini sudah memberikan vaksin cacar monyet kepada 452 orang dari target 495 orang.

Sementara itu, sudah ada 25 kasus positif cacar monyet yang ditemukan di Jakarta. Satu di antaranya sudah sembuh.