Usai Daftar ke KPU Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik 10%, Ganjar-Mahfud Turun

Laporan: Martahan Sohuturon
Kamis, 02 November 2023 | 18:15 WIB
Prabowo Subianto di Rapimnas Gerindra (SinPo.id/ Tim Media Prabowo)
Prabowo Subianto di Rapimnas Gerindra (SinPo.id/ Tim Media Prabowo)

SinPo.id - Usai pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden ke KPU berdasarkan hasil Survei PatraData terungkap bahwa paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tunggul dengan elektabilitas mencapai 43,9 persen di atas Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Hasil Survei Nasional PatraData menunjukan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan angka 43,9 persen dibandingan pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 26,9 persen, serta pasangan Anies- Muhaimin 18,1 persen. Terdapat 11,1 persen responden yang memilih tidak tahu/ tidak jawab,” tulis rilis survei PatraData pada Kamis, 2 November 2023.

Survei ini dilaksanakan setelah pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU ternyata berdampak cukup signifikan terhadap peta elektabilitas masing-masing pasangan, terutama tren kenaikan pada paslon Prabowo-Gibran.

“Pasangan Prabowo-Gibran terlihat mengalami kenaikan elektabilitas dari 33,9 persen di awal Oktober (sebelum pendaftaran ke KPU) naik menjadi 43,9 persen di akhir oktober atau setelah mendaftar ke KPU. Artinya, terdapat kenaikan sebesar 10 persen angka keterpilihan pasangan Prabowo-Gibran,” tulis rilis Survei PatraData.

Sementara, pasangan Ganjar-Mahfud yang pada awal oktober 30,1 persen justru turun menjadi 26,9 persen diakhir oktober atau setelah pendaftaran ke KPU dilakukan.

Kemudian, pasangan Anies-Muhaimin, meski tidak terlalu signifikan namun mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen dari awal Oktober 17,6 persen menjadi 18,1 persen di akhir Oktober 2023.

Survei PatraData ini dilakukan menggunakan kontak telepon kepada 1.220 responden selama rentang waktu pelaksanaan survei yakni 25-30 Oktober 2023.

Adapun, margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Quality kontrol dilakukan dengan menelpon ulang responden/call back sebanyak 20 persen dari total sampel.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI