Ketum PBNU Ultimatum Semua Pihak Tak Bawa NU untuk Kepentingan Politik

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 31 Oktober 2023 | 19:37 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf  (SinPo.id/ Dok. NU Online)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (SinPo.id/ Dok. NU Online)

SinPo.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melarang semua pihak membawa nama NU untuk kepentingan pribadi mau pun kelompok dalam Pilpres 2024. NU dilarang terlibat politik praktis.

"Prinsipnya, apapun tindakan dukung mendukung dalam Pilpres mendatang ini tidak boleh membawa-bawa NU, apalagi pengurusnya. Misal, atas nama NU saya mendukung calon ini, calon itu. Tidak boleh," kata Gus Yahya di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.

Kendati demikian, Gus Yahya tidak melarang warganya untuk berpartisipasi memberikan dukungan ke salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Kami tidak bisa menghalangi hak pribadi-pribadi untuk berpartisipasi, itu silakan. Tapi tidak boleh mengatasnamakan NU," ucap Gus Yahya.

Di sisi lain, Gus Yahya mengaku belum mengetahui soal keputusan Yenny Wahid yang menyatakan dukungannya kepada salah satu pasangan capres di Pilpres 2024. Yenny Wahid saat ini merupakan pengurus aktif di organisasi PBNU sebagai Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU 2022-2027. 

"Kalau memang posisinya resmi, misalnya jadi tim sukses, itu ada aturan-aturan. Tapi kalau cuma pribadi tidak jadi apa-apa, hanya sebagai rakyat, ya kita tidak bisa halangi toh," tuturnya.

Dalam kesempatan itu juga, Gus Yahya menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengundang makan bersama tiga capres di istana.

"Saya apresiasi betul inisiatif dari Pak Presiden (Jokowi) melakukan itu. Ini untuk perlihatkan juga kepada rakyat bahwa ini adalah elit-elit pemimpin, seharusnya dengan begitu di antara mereka semua juga ada kesadaran bahwa apapun yang terjadi mereka terus kerja sama satu sama lain," katanya.

Oleh karena itu, Gus Yahya juga mengajak masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi dengan santai tanpa meributkan perbedaan pilihan politik. Dia menyampaikan pesan untuk tiga capres yang akan berkompetisi di Pilpres 2024 agar takut kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menyayangi rakyat.

"Takutlah kepada Tuhan dan sayangi rakyat ini," ucap Gus Yahya.

BERITALAINNYA