Survei Median: Publik Anggap Ekonomi Runtuh di Kepemimpinan Jokowi
Jakarta, sinpo.id - Presiden Joko Widodo dianggap tidak bisa mengatasi masalah penurunan tingkat ekonomi masyarakat. Dari 1.000 responden, 37,9 persen menyebut Jokowi tidak mampu mengatasi masalah ekonomi.
"Jumlah publik yang menyatakan Pak Jokowi tidak mampu mengatasi masalah ekonomi 37,9 persen, yang menyatakan mampu 32,1 persen, dan yang abstain 30 persen," kata Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun.
Selain itu, Median menyurvei masalah ekonomi apa yang paling meresahkan masyarakat. Masalah yang paling meresahkan adalah kesenjangan ekonomi.
"Masalah ekonomi yang paling meresahkan publik antara lain kesenjangan ekonomi 15 persen, harga kebutuhan pokok yang tinggi 13,1 persen, maraknya korupsi 10,1 persen, dan tarif listrik yang tinggi 9,7 persen," terang Rico.
Namun, berdasarkan hasil survei Median, elektabilitas Jokowi masih lebih tinggi dibanding tokoh politik lain, misalnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Elektabilitas Pak Jokowi masih paling tinggi sebesar 35 persen, Pak Prabowo 21,2 persen. Kemudian Pak Gatot 5,5 persen, Gubernur Anies 4,5 persen dan Agus Harimurti 3,3 persen," ujar Rico.

