Kasus Cacar Monyet Meningkat, DPR Minta Vaksinasi Diperluas
SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, mendesak pemerintah untuk menindaklanjuti kasus cacar monyet yang meningkat. Ia meminta kebijakan vaksinasi diperluas hingga ke wilayah Banten dan Jawa Barat, terutama kepada mereka yang berisiko tinggi.
Menurutnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus menjadikan daerah seputar Jakarta sebagai prioritas surveilans dan vaksinasi agar penyakit tersebut bisa dilokalisir. Pasalnya, saat ini sudah ada 15 kasus di Indonesia per Rabu kemarin.
"Daerah-daerah tersebut memiliki jarak dan akses yang berdekatan dengan Jakarta. Mobilitas penduduk antar daerah tersebut juga terbilang tinggi," kata Netty, melalui keterangan persnya, Kamis 26 Oktober 2023.
Selain vaksinasi, ia juga meminta Kemenkes untuk mengencarkan sosialisasi kepada mereka yang disebut sebagai orang yang berisiko tinggi terkena monkeypox, seperti pelaku hubungan biseksual. Karena sebagian besar besar pasien merupakan orang dengan orientasi seksual sesama jenis dan orang dengan infeksi HIV/AIDS.
Oleh karena itu, kata Netty, masyarakat harus mendapatkan edukasi seputar penyakit ini dan bahaya melakukan hubungan seksual berisiko serta cara menjauhi perbuatan yang bisa membuat tertular cacar monyet (monkeypox).
Adapun gejala dari penyakit cacar monyet yang diketahui, yakni sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot dan munculnya lesi cacar berupa benjolan berisi air atau nanah di seluruh tubuh.