Prabowo-Gibran Kombinasi Gaya Kepemimpinan yang Inovatif
SinPo.id - Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini sebagai pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden setelah sebelumnya melakukan Deklarasi di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.
Marthin Sinaga, Ketua Umum Barisan Rakyat 08 (Barak 08) yang sejak awal menyuarakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 nanti berpendapat, keduanya adalah kombinasi kepemimpinan strategis dan inovatif bagi Indonesia.
"Nama Mas Gibran sudah lama digodok sebagai kandidat pendamping Pak Prabowo karena personality beliau cocok dengan kebutuhan masa depan Indonesia," ujar Marthin dalam keterangannya, Rabu, 25 Oktober 2023.
Marthin mengaku, hal tersebut sesuai dengan aspirasi masyarakat yang digalang kelompok relawan di berbagai daerah.
"Dalam beberapa kesempatan berkeliling ke sejumlah daerah, nama Pak Prabowo dan Mas Gibran selalu muncul jadi percakapan arus bawah."
"Tadi Pak Prabowo dan Mas Gibran juga telah menyampaikan beberapa beberapa program kerja, seperti kredit usaha rakyat (KUR), kredit mekar, wakaf mikro, kredit ultra-mikro, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan (PKH), KIS Lansia, Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting," sambungnya.
Prabowo juga dianggap independen dan punya konsep kebangsaan yang kuat berlandaskan pengalaman, sementara Gibran dianggap representasi anak muda yang cepat beradaptasi dengan akselerasi perubahan zaman.
Selain kombinasi gaya kepemimpinan, Marthin menilai pasangan Prabowo-Gibran juga mewakili semangat rekonsiliasi.
"Kita tahu betul Pemilu sebelumnya (2019) masyarakat terbelah dalam dua kutub dan berdampak polarisasi luar biasa di arus bawah." jelas dia.
Berkaca dari pengalaman Pemilu lalu, Marthin menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah panasnya tensi politik.
"Bagaimanapun sosok Mas Gibran tak bisa dilepaskan dari Pak Jokowi. Ketika saat ini beliau mendampingi Pak Prabowo, itu artinya semangat persatuan menjadi tema besar yang diusung pasangan ini," ungkap Marthin.
Dalam menghadapi tantangan membangun Indonesia Emas 2045 nanti, persatuan Nasional adalah syarat mutlak dan Prabowo-Gibran adalah representasi persatuan kutub politik dan gaya kepemimpinan.
Dengan demikian, kelanjutan keberhasilan agenda Pemerintahan menjadi keniscayaan pemerintahan selanjutnya."
"Kehadiran kami dalam deklarasi tadi dan pendaftaran ke KPU tadi merupakan bentuk kesetiaan kami mengawal Pak Prabowo dan Mas Gibran. Puji syukur, kita juga bisa melihat antusiasme luar biasa dari relawan dan Partai pendukung, ini merupakan awal yang baik menghadapi kontestasi Pemilu nanti," ujar Marthin.
Terkait tudingan dinasti yang kerap ditudingkan kepada pasangan tersebut, Marthin menanggapinya santai,
"Memangnya dinasti bisa terjadi di sistem pemilihan langsung? Hakimnya adalah rakyat," pungkas mantan aktivis Universitas Pancasila tersebut.