Konflik di Jalur Gaza

Australia Kirimkan Pesawat Militer Selamatkan Warganya di Palestina

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 25 Oktober 2023 | 10:39 WIB
Ledakan di Gaza Palestina (SinPo.id/AP)
Ledakan di Gaza Palestina (SinPo.id/AP)

SinPo.id -  Australia telah mengerahkan dua pesawat militer dan sejumlah besar personel pertahanan ke Timur Tengah untuk membantu mendukung warganya yang terjebak di tengah konflik Israel-Palestina. Pengiriman pesawat itu ke sekian kalinya sejak meletus pertempuran di wilayah Gaza

"Semua bertujuan untuk mendukung warga Australia yang berada di Timur Tengah. Ini adalah situasi yang sangat tidak stabil dan kita tidak tahu pasti ke arah mana situasi ini akan berlanjut," ujar Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, dilansir dari CNA, Rabu 25 Oktober 2023.

Menurut dia, Australia mengirimkan satu pesawat Boeing C-17 dan satu pesawat pengisi bahan bakar udara yang mampu mengangkut penumpang, sehingga totalnya menjadi tiga.

Namun dia tidak mengungkapkan jumlah total personel yang dikerahkan dan di mana pesawat itu akan berpangkalan karena alasan keamanan. Meski demikian, Marles memastikan ketiga pesawat itu tidak akan berpangkalan di Israel.

"Jumlah personelnya signifikan, dan mereka ada di sana untuk mendukung pesawat tersebut dan mendukung apa yang pada akhirnya harus dilakukan oleh pesawat tersebut,” kata Marles menambahkan.

Sejak konflik dimulai, pemerintah Australia telah melakukan penerbangan repatriasi bagi warganya yang terdampar di Israel. Mereka telah berusaha menyelamatkan 79 warga Australia dari Jalur Gaza yang dikepung Israel dan 51 dari Tepi Barat.

Marles juga meminta warganya di Gaza untuk bergerak menuju perbatasan Rafah dengan Mesir, pintu masuk dan keluar utama ke Gaza yang tidak mengarah ke Israel. Ia juga mendesak warga Australia di Lebanon untuk mengevakuasi diri karena adanya konflik antara Israel dan Kelompok Hizbullah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI