Pengacara SYL Soroti Langkah Bareskrim Periksa Firli
SinPo.id - Kuasa hukum keluarga mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaluddin Koedoeboen menyoroti pemeriksaan KPK Firli Bahuri di Bareskrim Polri. Menurutnya, hal itu seperti ingin mengonfirmasi ke masyarakat bahwa polisi menghindari conflict of interest dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Diketahui, Irjen Karyoto merupakan mantan Deputi Penindakan KPK yang berhentikan oleh Firli.
"Sepertinya Firli Bahuri sedang mengkonfirmasi ke publik kalau antara dirinya dengan Kapolda Metro Jaya diduga terjadi konflik of interes sebagaimana rumor yang berkembang di masyarakat," ujar Djamaluddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 24 Oktober 2023.
Menurut Djamaluddin, kemungkinan alasan konflik of interes menjadi pertimbangan Firli meminta dirinya diperiksa di Bareskrim Polri.
"Kelihatannya hal itu yang menjadi alasan mengapa Firli meminta pemeriksaan terhadap dirinya dipindahkan ke Bareskrim Mabes Polri," tuturnya.
Kendati demikian, Djamaluddin tidak mempermasalahkan terkait pemeriksaan Firli di Bareskrim. Namun, dia menyayangkan bahwa perlakuan hukum yang berbeda terhadap kliennya dengan ketua lembaga antirasuah tersebut.
"Hal ini jelas merupakan pelanggaran terhadap prinsip equality before the law. Dimana Firli dan SYL tidak memperoleh perlakuan yang sama oleh aparat penegak hukum," kata Djamaluddin.
Diketahui, Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri penuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Bareskrim Polri.
"Sudah hadir (Firli Bahuri)," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Syafri Simanjuntak saat dikonfirmasi pada Selasa, 24 Oktober 2023.