Sukseskan Kebijakan Ekonomi Hijau, DPR: Kurangi Limbah Plastik

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 24 Oktober 2023 | 10:09 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Ketua DPR RI Puan Maharani (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah lebih tegas terhadap aturan penggunaan kemasan plastik untuk mensukseskan kebijakan ekonomi hijau. Karena pengurangan limbah plastik dalam pengelolaan sampah dinilai sangat penting.

Menurutnya, sampah plastik dapat menyebabkan pencemaran bagi tanah dan laut, karena sulit terurai. Namun kebijakan pengurangan penggunaan plastik masih terbatas hanya di beberapa daerah.

"Harusnya ini bisa dimaksimalkan di seluruh wilayah Indonesia dengan menerapkan kebijakan penggunaan kemasan dan kantong yang reusable atau dapat didaur ulang,” kata Puan dalam keterangan persnya, dikutip Selasa 24 Oktober 2023.

Selain itu, ia mendorong pemerintah membentuk kebijakan agar produsen produk-produk kebutuhan masyarakat memperhatikan kemasan yang dipakainya. Seperti Jerman yang memiliki aturan baru dengan mewajibkan semua produk dikemas dengan kemasan yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang.

"Kita bisa mengadopsi kebijakan seperti ini. Di beberapa negara terdapat bank sampah kemasan di mana masyarakatnya bisa memperoleh pengganti uang apabila mengembalikan kemasan produk yang dibelinya. Ini membantu proses pengelolaan sampah,” terangnya.

Kemudian Puan juga mengajak para aktivis, institusi negara maupun swasta, hingga lembaga pendidikan untuk turut mendukung penyelamatan lingkungan dari masalah sampah. Seperti memasifkan gerakan bersih-bersih bersama masyarakat, termasuk sampah-sampah yang ada di laut.

“Karena kita tahu, pencemaran limbah sampah di laut sudah semakin masif dan menyebabkan kelangsungan hidup hewan serta hayati di laut terancam. Dampaknya, masyarakat juga yang akan dirugikan karena ikan yang kita konsumsi jadi ikut tercemar,” katanya menambahkan.

Meski demikian, DPR menyadari mengubah kebiasaan yang sudah turun temurun tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Tetapi Puan berharap ada langkah konkret melalui regulasi yang mendorong kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan alam.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI