Es di Antartika Barat Terus Mencair, Para Pakar : Ancaman Kenaikan Permukaan Air Laut
SinPo.id - Sejumlah pakar mengingatkan dampak meningkatnya pencairan lapisan es di Antartika Barat dalam beberapa dekade mendatang. Temuan tersebut menunjukkan kenaikan permukaan air laut di masa depan kemungkinan jauh lebih besar dari yang telah diperkirakan sebelumnya.
“Temuan kami tampaknya meningkatkan kemungkinan terlampauinya perkiraan kenaikan permukaan laut saat ini,” kata Doktor Kaitlin Naughten dari British Antarctic Survey (BAS), dilansir dari BBC, Selasa 24 Oktober 2023.
Ancaman mencairnya es di Antartika sebelumnya diingatkan badan iklim PBB, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada tahun 2021 yang merilis perkiraan tentang kenaikan permukaan laut di masa depan.
Laporan IPCC tersebut memproyeksikan rata-rata kenaikan permukaan air laut global berkisar antara 0,28 meter hingga 1,01 meter pada tahun 2100, dan salah satu penyebab utamanya adalah mencairnya gletser dan lapisan es.
Kenaikan permukaan air laut sekitar satu meter mungkin tidak terdengar terlalu besar, namun kenaikan tersebut akan menyebabkan ratusan juta orang di seluruh dunia berisiko terkena banjir, khususnya bagi mereka yang tinggal di pesisir pantai.
Sedangkan studi terbaru dalam jurnal Nature Climate Change, menyebut pemanasan laut akan memengaruhi lapisan es Antartika yang diakibatkan oleh emisi gas rumah kaca dari bahan bakar fosil.
Bahkan hasil penelitian menunjukkan, Laut Amundsen, di lepas pantai Antartika Barat, akan memanas kira-kira tiga kali lebih cepat dibandingkan. Hal itulah yang akan mempercepat pencairan lapisan es di Antartika.