PBB Ingatkan Gaza Akan Segera Kehabisan Bahan Bakar
SinPo.id - Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina memperingatkan bahwa Gaza akan segera kehabisan bahan bakar. Hal itu tentu akan mempersulit penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Gaza, di tengah serangan udara Israel yang masih terus berlanjut.
“Tanpa bahan bakar, tidak akan ada air, tidak ada rumah sakit dan toko roti yang berfungsi,” kata Philippe Lazzarini, komisaris jenderal badan bantuan PBB untuk Palestina, dilansir dari VoA, Senin 23 Oktober 2023.
“Tanpa bahan bakar, bantuan tidak akan menjangkau banyak warga sipil yang sangat membutuhkan. Tanpa bahan bakar, tidak akan ada bantuan kemanusiaan," sambungnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah membantu lebih dari setengah juta orang dari satu juta orang yang mengungsi di Jalur Gaza. Namun tanpa adanya bahan bakar, bantuan tidak akan dapat dirasakan oleh masyarakat Gaza yang kebutuhannya terus meningkat setiap saat, dan hal itu tidak dapat dibiarkan.
“Saya menyerukan kepada semua pihak dan pihak-pihak yang mempunyai pengaruh terhadap mereka untuk segera mengizinkan pasokan bahan bakar ke Jalur Gaza dan memastikan bahwa bahan bakar digunakan secara ketat," Lazzarini menegaskan.
Direktur eksekutif Program Pangan Dunia PBB, Cindy McCain, mengatakan 17 truk berisi bantuan kemanusiaan telah masuk ke Gaza pada hari Minggu dan 40 truk lainnya diperkirakan akan tiba pada hari ini. Namun para pejabat Palestina menyatakan kekecewaannya karena Gaza tidak menerima pasokan bahan bakar.
“Tidak termasuk bahan bakar dari bantuan kemanusiaan berarti nyawa pasien dan korban luka akan tetap berisiko. Rumah sakit di Gaza kehabisan kebutuhan dasar untuk melakukan intervensi medis,” kata Kementerian Kesehatan Gaza.
Oleh karena itu, PBB menekan Israel dan Mesir untuk mengizinkan bantuan mengalir dengan bebas ke Gaza, di mana ratusan ribu orang membutuhkan bantuan setelah dua minggu pemboman dan blokade ketat terhadap makanan dan bahan bakar yang dilakukan oleh Israel.