Keluarga Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Tewas di Gaza
SinPo.id - Seorang pejabat anggota Kongres Amerika Serikat (AS) berdarah Amerika-Palestina, Justin Amash, mengatakan dirinya telah kehilangan dua anggota keluarganya yang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam gereja Ortodoks Yunani di Gaza.
“Saya sangat khawatir tentang hal ini. Dengan sangat sedih, saya sekarang mengonfirmasi bahwa beberapa kerabat saya terbunuh di Gereja Ortodoks Saint Porphyrius di Gaza, tempat mereka berlindung, ketika sebagian kompleks hancur akibat serangan udara Israel,” tulis Amash dalam sebuah postingan di X, dilansir dari The Guardian, Minggu 22 Oktober 2023.
“Berikan tempat istirahat yang damai, ya Tuhan, pada jiwa mereka, dan semoga kenangan mereka abadi. Komunitas Kristen Palestina telah menanggung banyak penderitaan. Keluarga kami sangat terluka. Semoga Tuhan menjaga semua umat Kristiani di Gaza, dan semua warga Israel dan Palestina yang menderita, apa pun agama atau keyakinan mereka," lanjutnya.
Sebelumnya, rudal Israel menghantam gereja Saint Porphyrius di Kota Gaza, tempat dimana ratusan umat Kristen dan Muslim berlindung. Akibat serangan itu, sebagian bangunan gereja hancur, dan sedikitnya 16 orang tewas, empat di antaranya merupakan anak-anak. Jenazah mereka kemudian dibungkus kain putih dan dimakamkan secara massal.
Otoritas gereja yang mengelola Saint Porphyrius, Patriarkat Ortodoks Yerusalem, mengatakan sebagian besar dari mereka yang beelindung di dalam pada saat serangan rudal terjadi merupakan perempuan dan anak-anak. Patriarkat tersebut juga menuduh Israel menargetkan gereja-gereja.
Saint Porphyrius sendiri berjarak kurang dari 300 meter (hampir 1.000 kaki) dari kompleks rumah sakit al-Ahli di mana Israel melancarkan serangan udaranya di tempat itu pada hari Selasa, menewaskan dan melukai ratusan orang yang melarikan diri ke sana untuk menghindari serangan udara Israel.
