Bertemu Presiden Wickremesinghe, Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Sri Lanka

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 18 Oktober 2023 | 10:42 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, di China World Hotel pada Selasa, 17 Oktober 2023. (SinPo.id/BPMI Setpres)
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, di China World Hotel pada Selasa, 17 Oktober 2023. (SinPo.id/BPMI Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan bahwa pihaknya telah membahas peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia-Sri Lanka, dalam pertemuan dengan Presiden Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, di China World Hotel, Beijing.

Salah satunya adalah membentuk perjanjian perdagangan preferensial dengan Indonesia, setelah terjadi penurunan volume perdagangan antar kedua negara sebesar 27,5 persen pada tahun 2022. Sehingga diperlukan upaya bersama untuk meningkatkan nilai perdagangan.

"Saya sangat mendukung usulan Sri Lanka untuk membentuk perjanjian perdagangan preferensial dengan Indonesia," kata Jokowi, dikutip Rabu 18 Oktober 2023.

Dengan adanya peningkatan volume perdagangan, ia berharap Sri Lanka dapat memberikan dukungan dalam pencabutan larangan impor minyak sawit. Karena minyak sawit merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang diproduksi dengan mematuhi standar lingkungan.

"Saya menyarankan pembentukan mekanisme khusus untuk membuka kembali akses pasar minyak sawit Indonesia di Sri Lanka," ungkapnya.

Sementara terkait dengan partisipasi BUMN Indonesia di Sri Lanka, Jokowi menyebut bahwa beberapa BUMN Indonesia telah melakukan eksplorasi kerja sama konkret dengan Sri Lanka. Sehingga Presiden Wickremesinghe diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kerja sama tersebut, terutama di sektor pengadaan gerbong kereta api dan pencetakan paspor elektronik Sri Lanka.

Terakhir, Jokowi juga menyatakan dukungan Indonesia terhadap kepemimpinan Sri Lanka di IORA selama periode 2023-2025 dan menyambut baik keinginan Sri Lanka untuk menjadi Mitra Sektoral ASEAN.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI