DPR Sebut Kebutuhan Mendesak Jadi Alasan Masyarakat Terjerat Pinjol

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 16 Oktober 2023 | 18:46 WIB
Ilustrasi pinjaman online (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi pinjaman online (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Willy Aditya, mengatakan faktor penyebab dari banyaknya masyarakat yang beralih ke pinjaman online (Pinjol) ilegal adalah kebutuhan yang mendesak, dan masalah inklusi keuangan yang setengah hati.

Menurutnya, masyarakat biasa selama ini masih banyak yang kesulitan mengakses keuangan dari lembaga formal, seperti perbankan dan lembaga keuangan formal lainnya.

"Sehingga muncul Pinjol ilegal yang menawarkan proses mudah, cepat, dan dalam jumlah besar yang berujung permasalahan sosial. Sehingga sekarang ini Pinjol ilegal semakin banyak dan semakin tidak terawasi," kata Willy, dalam keterangan persnya, Senin 16 Oktober 2023.

Selain itu, ia menilai rendahnya literasi dan inklusi keuangan juga menyebabkan individu maupun rumah tangga meminjam secara berlebih kepada Pinjol yang memiliki biaya kredit lebih tinggi.

"Akibatnya Pinjol menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan utang rumah tangga di Indonesia. Ini kan sungguh di luar perkiraan kita semua," ungkapnya.

Oleh karena itu, Willy mengingatkan pemerintah untuk terus menggalakkan inklusi dan literasi keuangan kepada masyarakat. Dia juga mendorong dibentuknya tim khusus dari pihak Pemerintah, Otorita Jasa Keuangan (OJK) dan aparat penegak hukum untuk pengetatan regulasi fintech. 

"Karena tim khusus ini nantinya dapat mengatasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah Pinjol dan judi online," katanya menambahkan.sinpo

Komentar: