DPR Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas Atas Kejahatan Perang yang Dilakukan Israel
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengutuk keras Pembantaian Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Pasalnya sudah ribuan nyawa gugur, sebagian besar bayi dan anak-anak di Gaza Palestina sejak seminggu terakhir ini.
“Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengutuk keras tindakan biadab Zionis Israel yang jelas merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, menjadikan rakyat Gaza tanpa air dan makanan, tanpa listrik. Ini merupakan kejahatan perang lantaran menggunakan kelaparan sebagai senjata perang," tegas Kharis dikutip dari laman Parlementaria, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Menurut Kharis, segala tindakan perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang Palestina merupakan upaya melawan dan membela diri atas agresi Israel yang brutal dan keji. Dia juga mendorong Menlu untuk mendorong resolusi atas kejahatan perang yang dilakukan Israel ke Palestina.
"Untuk menghentikan segala pelanggaran HAM yang sedang berlangsung terhadap Palestina yaitu pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak, penggunaan bom fosfor menjadikan kelaparan sebagai senjata perang dan banyak kekejian lainnya secara tegas dan aktif menghentikan semua pelanggaran HAM khususnya di Palestina," kata dia.
Kharis mendorong Kemenlu RI menggalang bersama seluruh negara dunia untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB, dengan mempertimbangkan pertama-tama dan terutama pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
“Rusia, Tiongkok, Turki, Indonesia semua Negara Arab, Afrika dan Amerika Latin mendorong terbentuknya Palestina merdeka. Ini waktu yang tepat menyelesaikan semua pembantaian Zionis terhadap rakyat Palestina dengan satu solusi Palestina merdeka dan berdaulat," jelas dia.
Lebih jauh Kharis mengajak umat Islam di Indonesia selalu mendoakan rakyat Palestina dan tidak terprovokasi, serta tetap mengedepankan Islam yang Rahmatan lil alamin. Dia juga mendorong pemerintah RI untuk bersikap tegas dan tidak menolerir segala upaya provokasi dan kebencian terhadap Islam di dalam sikap politik luar negeri Indonesia.
“Di samping amanah konstitusi memperjuangkan perdamaian dunia perlu langkah bersama menggalang solidaritas, dan sebagai rakyat Indonesia kita harus membantu rakyat Palestina dengan doa, dana serta segala hal yang kita bisa," pungkasnya.