DPR Pastikan Pelototi Kasus Firli Bahuri dan Shahrul Yasin Limpo
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman memastikan bakal memantau pengusutan dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Masa reses dipastikan tak akan mengendurkan fungsi Wakil Rakyat dalam mengawasi kerja mitranya di pemerintahan. Termasuk, kerja KPK dan Polri.
"Namun demikian fungsi pengawasan kami tetap berjalan. Kami terus memantau kerja mitra-mitra kami, juga berkomunikasi dengan mereka baik memberikan masukan, saran dan pendapat yang tidak termasuk sebagai intervensi," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.
Kendati begitu, Habiburokhman mengamini belum ada pembahasan resmi dari Komisi III DPR RI untuk memanggil Firli soal dugaan pemerasan. Khususnya, terkait beredarnya foto pertemuan antara Firli dengan Syahrul Limpo.
"Kalau soal wacana (pemanggilan) yang mungkin saja ada wacana tersebut. Namun secara resmi hingga saat ini belum ada pembahasan pemanggilan terhadap KPK terkait kasus SYL," kata Habiburokhman.
Dia mengatakan DPR saat ini sedang dalam masa reses. Menurutnya, seluruh Anggota DPR sedang kembali ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing untuk bertemu dengan konstituennya.
"Berdasarkan undang-undang kami tidak diperkenankan melakukan rapat dengan mitra di DPR di masa reses karena di masa reses kami berkewajiban menemui konsituen di daerah pemilihan masing masing," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyatakan pihaknya akan memanggil pimpinan KPK. Pemanggilan untuk mengklarifikasi soal foto pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan tersangka eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Foto itu menjadi polemik karena status Syahrul Limpo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi yang tengah diusut KPK. Beredar kabar pertemuan itu rentetan peristiwa dugaan pemerasan Firli terhadap Syahrul Limpo.
"Kita akan memanggil KPK setelah masa reses mendatang," kata Sahroni.
Sementara itu, Firli mengamini pertemuannya dengan Syahrul Limpo di lapangan bulutangkis. Firli mengatakan pertemuan itu terjadi pada Maret 2022. Firli mengatakan pertemuan dengan SYL itu terjadi jauh sebelum KPK melakukan penyelidikan.
"Pertemuan di lapangan bulutangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, Saudara Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022, dan itu pun beramai-ramai di tempat terbuka," kata Firli.

