Intensitas Perang Israel-Hamas Naik, Sejumlah Maskapai Tangguhkan Penerbangan ke Tel Aviv
SinPo.id - Sejumlah maskapai penerbangan internasional terkemuka, telah menangguhkan atau mengurangi penerbangan ke Bandara Ben Gurion di ibu kota Israel, Tel Aviv, di tengah konflik dengan Hamas dan meningkatnya serangan di Gaza.
Adapun maskapai yang dimaksud, di antaranya American Airlines, Air Canada, Air France, Delta Air Lines, Egypt Air, Emirates, Finnair Finlandia, KLM Belanda, Lufthansa Jerman, Norwegia Air, TAP Portugal, LOT maskapai Polandia, Ryanair dan United Airlines .
Selain itu, Rusia juga melarang penerbangan malam ke Israel, dengan membatasi penerbangan ke Israel sebelum pukul 09:00 GMT karena situasi politik dan militer yang tidak stabil.
Dilansir dari Al Jazeera, EasyJet asal Inggris dan dan maskapai penerbangan Hongaria Wizz Air, menghentikan penerbangan ke Tel Aviv sejak hari Minggu, hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sementara maskapai lain yang menangguhkan penerbangan termasuk Aegean, Swiss dan Austrian Airlines.
Tak hanya itu, maskapai yang terbang dari Tiongkok, Hong Kong, dan Korea Selatan juga ikut membatalkan penerbangan ke Tel Aviv. Bahkan maskapai utama Hong Kong, Cathay Pacific Airways, mengatakan pihaknya telah membatalkan penerbangan Tel Aviv yang dijadwalkan pada Selasa dan Kamis, mengingat situasi terkini di Israel.
“Keselamatan penumpang dan awak adalah prioritas utama kami. Kami akan terus memantau situasinya dengan cermat,” kata maskapai Cathay Pacific Airways, di situs webnya.
Meski demikian, masih terdapat maskapai lain yang terus mengoperasikan penerbangan ke Israel dengan waktu keberangkatan yang disesuaikan dalam beberapa hari mendatang. Seperti British Airways dan Virgin Atlantic.