Korban Tewas Akibat Gempa Bumi di Afghanistan Tembus 2 Ribu Orang Lebih

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 09 Oktober 2023 | 10:11 WIB
Kondisi Afghanistan usai dihantam gempa (Sinpo.id/AFP)
Kondisi Afghanistan usai dihantam gempa (Sinpo.id/AFP)

SinPo.id -  Kementerian Bencana Alam Afghanistan yang dipimpin Taliban, mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di bagian barat negara tersebut, telah meningkat menjadi lebih dari 2 ribu orang, dan lebih dari 2 ribu orang lainnya menderita luka.

Kepala pusat informasi dan media yang dipimpin Taliban di provinsi Herat, Naeemul Haq, menyatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat, karena hingga kini operasi penyelamatan masih terus berlanjut.

Selain itu, pejabat Taliban juga mengkonfirmasi bahwa bencana tersebut telah meratakan lebih dari selusin desa yang menampung sekitar 3 ribu keluarga. Bahkan lebih dari 1.300 rumah hancur total akibat gempa.

Gempa bumi yang melanda Herat, provinsi barat yang berbatasan dengan Iran tersebut, terjadi sekitar pukul 11.00 pada Sabtu pagi. Pusat gempa diketahui terletak di dekat Zinda Jan, sebuah distrik di pusat Herat.

Sementara menurut laporan dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, Setidaknya delapan gempa susulan berkekuatan besar mengguncang provinsi tersebut dalam waktu lima jam, hingga berdampak pada desa-desa di tiga distrik.

“Setidaknya 4.200 orang (600 keluarga) terkena dampaknya. Selain itu, diperkirakan 300 keluarga, atau 2.100 orang, dilaporkan mengungsi,” kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, dilansir dari VoA, Senin 9 Oktober 2023.

“Berkoordinasi dengan otoritas kesehatan, Kantor Organisasi Kesehatan Dunia di Kabul dan Kantor Cabanh WHO di Herat dengan cepat memobilisasi sumber daya dan segera memberikan dukungan penyelamatan jiwa bagi populasi yang terkena dampak,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, mengatakan pihaknya bersama mitra di Afghanistan sedang berkoordinasi dengan otoritas de facto untuk segera memberikan bantuan darurat.

“Menjelang musim dingin, Sekretaris Jenderal menyerukan komunitas internasional untuk bersatu dan mendukung masyarakat yang terkena dampak gempa bumi," katanya menambahkan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Afghanistan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI