Anak Jadi Tersangka Pembunuhan, PKB Nonaktifkan Edward Tannur dari DPR
SinPo.id - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menonaktifkan Edward Tannur dari anggota Komisi IV DPR RI. Penonaktifan ini buntut dari kasus penganiayaan hingga tewas yang dilakukan sang anak Gregorius Ronald Tannur.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid mengatakan langkah ini diambil partainya agar Edward fokus pada penyelesaian masalah anaknya. Penonaktifan sebagai Legislator ini juga sebagai bentuk sanksi tehadap Edward.
"Kami dari DPP PKB memutuskan sejak malam ini untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi. Dalam konteks ini, namanya sanksi, kami jatuhkan pencabutan dia dari anggota komisinya dan besok PKB ajukan surat pencabutan dari komisinya itu di DPR," kata Hasanuddin dalam keteranganya, Senin, 9 Oktober 2023.
PKB disebut sangat prihatin dengan kasus yang membuat Dini Sera Afriyanti korban penganiayaan meninggal dunia. Dia mengatakan proses hukum terus berjalan dengan pengawalan.
"Karena kami sangat prihatin terjadi hal semacam itu dan hati kami ada di korban," kata Hasanuddin.
"Ini bentuk sanksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi, agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum," timpal dia.
Anak anggota DPR Fraksi PKB Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, 31, menganiaya pacarnya hingga meninggal dunia. Korban Dini Sera Afrianti, 27, mengalami penganiayaan berkali-kali oleh pelaku di Surabaya.
Ronald kini telah berstatus tersangka. Dia juga telag ditahan oleh Polrestabes Surabaya.