Kaesang Pastikan Tetap Jalin Hubungan Baik dengan PDIP Meski PSI Tak Usung Ganjar

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 05 Oktober 2023 | 19:02 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di acara ulang tahun Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis, 28 September 2023. (SinPo.id/Tim Media)
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di acara ulang tahun Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis, 28 September 2023. (SinPo.id/Tim Media)

SinPo.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memastikan jika pihaknya akan tetap menjalin hubungan baik dengan PDI Perjuangan meski nantinya PSI tidak mengusung Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang. 

Ia juga mengatakan, meskipun nantinya berbeda pilihan, PSI dan PDIP juga tidak boleh saling mencela. Namun ia yakin Ketua DPP PDIP bidang politik Puan Maharani dan jajaran PDIP merupakan tokoh-tokoh yang fair. 

"Kalau saya rasa Mba Puan fair-fair aja, kalau mau dukung, pasti kami sambut, dengan tangan terbuka, tapi kalau enggak ya kita harus saling ini, enggak boleh kaya tadi saya bilang tidak boleh mencela," kata Kaesang saat konferensi pers seusai bertemu dengan Puan Maharani di Ombe Kofie, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 5 Oktober 2023. 

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan dalam Pemilu 2024 mendatang, PSI akan berhadap-hadapan dengan PDIP. Meski demikian, ia berharap setelah Pemilu selesai, semua dapat kembali bersatu atau bergotong royong membangun bangsa dan negara. 

"Nanti kalau sudah selesai pasca pemilu ya udah kita gotong royong lagi, balik lagi karena semuanya balik lagi untuk negara," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, akan menghormati apa pun yang menjadi keputusan PSI di Pilpres 2024. Karena menurutnya, masing-masing partai memiliki strategi untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024, termasuk dengan menentukan siapa Capres yang akan diusung. 

"Tentu saja apa yang akan diputuskan itu merupakan satu hal yang menjadi keputusan politik yang harus kita sama-sama hargai dan hormati. Namun kan ini belum ada keputusannya, jadi saya enggak mau berandai-andai juga," kata Puan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI