DPR Minta BUMN Buat Peta Jalan yang Jelas Sebelum Ajukan PMN

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 29 September 2023 | 14:18 WIB
Hendrawan Supratikno (Sinpo.id/DPR)
Hendrawan Supratikno (Sinpo.id/DPR)

SinPo.id -  Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Hendrawan Supratikno, meminta BUMN untuk membuat peta jalan yang jelas sebelum mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN). Hal itu bertujuan agar PMN yang disalurkan dapat benar-benar bermanfaat dan efisien.

"Peta jalan yang jelas (diperlukan bagi BUMN pengusul PMN), sebab kalau PMN dikucurkan tanpa persiapan BUMN untuk melakukan inisiatif strategis, untuk meningkatkan kinerja, tentu PMN ini menjadi tidak berguna sebenarnya, hanya menyambung kehidupan yang sulit sebenarnya," kata Hendrawan, dikutip Jumat 29 September 2023.

Menurutnya, pemberian PMN harus berdasarkan roadmap dan prospek yang dibuat masing-masing BUMN. Sehingga jumlah dana yang digunakan jelas dan pemanfaatannya pun dapat menjamin kinerja yang baik bagi BUMN.

"Kalau butuhnya (PMN) besar, jangan di-icrit-icrit (dikasih sedikit-sedikit), percuma, mari kita berikan penyertaan modal negara yang memadai, mencukupi, tetapi dengan jaminan bahwa nanti kinerjanya membaik, dan BUMN-BUMN ini menjadi kompetitif, memiliki daya saing yang tinggi," ungkapnya.

"Sebab kalau tidak, jumlahnya hanya sedikit (PMN yang diberikan). Sehingga mereka ya bertahan hidup aja, jadi kita memelihara BUMN yang tidak memiliki daya saing dan mereka hanya bertahan hidup tidak bisa berkembang lagi," sambungnya.

Pasalnya, kata Hendrawan, PMN yang diberikan kepada PTPN dinilai belum efektif dalam meningkatkan kinerja BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan, pengolahan, dan pemasaran hasil perkebunan tersebut, lantaran tidak adanya roadmap yang jelas yang dimiliki PTPN utamanya pada industri gula.

"Industri gula kita sangat tidak efisien. Gula kita biaya pengadaannya jauh lebih mahal dibanding gula yang kita impor. Itu sebabnya kita tadi menanyakan roadmap seperti apa? peta jalan seperti apa yang dimiliki oleh PTPN? agar industri gula nasional ini bisa kembali bangkit," tegasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI