Kapolri Pastikan Pengusutan Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Transparan

Laporan: Martahan Sohuturon
Minggu, 24 September 2023 | 22:59 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua dari kanan). (SinPo.id/ Antara)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua dari kanan). (SinPo.id/ Antara)

SinPo.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya bakal transparan dalam mengusut kematian ajudan dari Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya, Brigadir Setyo Herlambang.

Setyo ditemukan tewas di kamarnya di rumah dinas Kapolda Kaltara pada Jumat, 22 September 2023 sekitara pukul 13.10 WITA. Di sebelah jenazah Setyo ditemukan senjata api milik korban.

“Saya kira Polri selalu transparan,” kata Listyo saat ditemui di silang Monas, Jakarta Pusat pada Minggu, 24 September 2023.

Ia juga memerintahkan jajarannya mengunakan scientific crime investigation (SCI) atau investigasi kejahatan berbasis ilmiah untuk mengusut penyebab kematian Setyo.

Listyo memandang, kesimpulan yang diperoleh dari investigasi ilmiah itu nantinya dapat menjelaskan secara lebih kongkret perihal penyebab kematian ajudan Kapolda Kaltara itu.

“Manfaatkan CSI yang kita miliki, sehingga kemudian hasil akhirnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” kata Listyo.

Lebih lanjut, Listyo enggan berandai-andai soal penyebab kematian ajudan Daniel itu. Menurutnya, Polda Kaltara tengah mendalami hasil autopsi Setyo yang telah dilakukan oleh rumah sakit.

Di sisi lain, tim dari Laboraturium Forensik (Labfor) Polri juga melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab tewasnya ajudan Kapolda Kaltara itu.

“Penyelidikan sampai saat ini masih berjalan, saya juga tidak mau tergesa-gesa karena kemarin juga sedang dilakukan otopsi dan tentunya di luar otopsi tim labfor juga bekerja,” kata Listyo.

“Ini semua akan menjadi satu kesatuan yang kemudian menjadi kesimpulan di dalam hasil penyelidikan nanti apakah nanti ada unsur pidana ataukah unsur lain semuannya tentunya akan didapatkan setelah rangkaian tersebut,” ucapnya.

Listyo pun mengaku sudah memerintahkan Daniel untuk mengusut tuntas penyebab kematian ajudannya itu. Bahkan, pihaknya juga telah mengirimkan dokter forensik pada Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor) untuk ikut mendukung mengusutan kasus tersebut.

“Saya sudah perintahkan juga dari Bareskrim, Puslabfor untuk ikut mendukung dokter-dokter forensik kita untuk ikut mendukung. Sehingga kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik terutama ke keluarga. Saya kira polri selalu transparan,” kata Listyo.

Diberitakan sebelumnya, Setyo ditemukan tewas di rumah dinas pada Jumat, 22 September 2023 sekitar pukul 13.10 WITA. Ia tewas diduga akibat kelalaian saat membersihkan senjata api. 

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat mengatakan korban merupakan anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara, yang kini sedang diperbantukan sebagai ajudan Kapolda Kaltara.

"Di rumah dinas dalam kamar korban HS ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi : HS178837 Inventaris Dinas," kata Budi dalam keterangannya pada Jumat, 22 September 2023.

"Hasil pemeriksaan awal tim dokkes Polda Kaltara bahwa korban HS tidak ditemukan denyut nadi," sambungnya

BERITALAINNYA
BERITATERKINI