Guru Besar Linguistik Pertama UIN Sunan Ampel Resmi Terima SK Profesor

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 24 September 2023 | 01:48 WIB
Kamal Yusuf
Kamal Yusuf

SinPo.id -  UIN Sunan Ampel Surabaya kini memiliki Guru Besar pertama bidang linguistik. Akademisi UIN Sunan Ampel, Kamal Yusuf resmi terima surat pengangkatan sebagai guru besar pertama bidang linguistik dari Kementerian Agama, Kamis 21 September 2023

Kamal Yusuf menerima SK Pengangkatan sebagai guru besar dengan Nomor 50079/M/07/2023 ditandatangani Mendikbudristek Nadiem Makarim tertanggal 8 September 2023.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Adab UIN Sunan Ampel Surabaya Kamal Yusuf resmi terima SK Guru Besar Bidang Linguistik. Ia menjadi guru besar pertama di bidang linguistik di UIN Sunan Ampel Surabaya. "Alhamdulillah, SK pengangkatan guru besar telah resmi saya terima. Ini menjadi amanah untuk terus mengabdi di jalur ilmu," ujar Kamal, di Kementerian Agama, Jakarta, Kamis 21 September 2023

Kamal yang menempuh pendidikan S-1 di Sastra Arab Universitas Padjajaran Bandung ini merupakan akademisi yang sejak awal bergelut di bidang linguistik. Lulusan doktor University of Leipzig, Jerman ini resmi menjadi dosen UIN Sunan Ampel sejak tahun 2005. Ia banyak menelurkan karya ilmiah di jurnal internasional dan jurnal nasional bereputasi seperti  "The Commodification of Arabic in the Commercial Linguistic Landscape of Leipzig", "Menelusuri Kata ‘‘Wabah‘‘ dan ‘‘Tho’un‘‘ dalam Korpora Diakronis Arab-Indonesia", "The linguistic landscape of mosques in Indonesia: materiality‎ and identity representation" dan lain-lain.

Pria berusia 44 tahun ini tumbuh dan besar di lingkungan dan berasal dari keluarga santri. Semasa kecil, ia menjadi santri Pesantren Al Qur'an di Sidayu, Gresik. Adapun saat jenjang pendidikan tingkat SLTP ia menjadi santri di Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Sedangkan saat SLTA ia menerima beasiswa dari Kementerian Agama sebagai siswa di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Jember. "Semoga ini menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus berkarya di jalur akademik," tutup alumnus magister linguistik Universitas Indonesia (UI) ini.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI