Presiden Jokowi Bakal Groundbreaking Pembangunan Hotel Lagi di IKN Hari Ini

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 23 September 2023 | 06:32 WIB
Presiden Jokowi groundbreaking Rumah Sakit Abdi Waluyo di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat, 22 September 2023. (SinPo.id/BPMI Setpres)
Presiden Jokowi groundbreaking Rumah Sakit Abdi Waluyo di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat, 22 September 2023. (SinPo.id/BPMI Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memimpin peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan hotel lain di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Sabtu, 23 September 2023 hari ini.

"Besok masih ada lagi peletakan batu pertama pembangunan hotel lagi," ucap Jokowi dalam acara Malam Apresiasi Nusantara yang disiarkan secara virtual pada Jumat, 22 September 2023.

Meski demikian, ia tak merinci siapa investor dari pembangunan hotel yang dimaksud. Jokowi pun hanya meminta restu kepada masyarakat dan para pekerja IKN yang hadir dalam acara tersebut.

"Doa restu bapak ibu seluruh masyarakat dan seluruh pekerja, sekali lagi kami ucapkan terima kasih," katanya.

Jokowi telah melakukan groundbreaking pembangunan hotel di IKN Nusantara pada Kamis, 21 September 2023 lalu.

Hotel tersebut dibangun oleh konsorsium pengusaha Indonesia yang dipimpin oleh Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan. Konsorsium tersebut kata Jokowi membawa investasi Rp20 triliun ke IKN.

Selain hotel tersebut, hari ini Jokowi juga telah melakukan groundbreaking Rumah Sakit Abdi Waluyo.

Dengan begitu, rumah sakit tersebut akan menjadi yang pertama berdiri di ibu kota baru tersebut. Jokowi mengatakan investasi dalam pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo mencapai Rp2 triliun.

"Saya senang ada investasi sebesar Rp2 triliun, kurang lebih nanti akan ada 400-an kamar," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan secara virtual.

Mantan wali kota Solo itu menuturkan Rumah Sakit Abdi Waluyo akan dibangun menjadi rumah sakit sub spesialis.

Ia pun berharap kelak rumah sakit tersebut bisa menjadi daya tarik masyarakat di luar IKN hingga luar negeri.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI