Dapat Dukungan Demokrat, Prabowo Ucapkan Terima Kasih

Laporan: Martahan Sohuturon
Jumat, 22 September 2023 | 00:31 WIB
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (dua kanan). (SinPo.id/Antara)
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (dua kanan). (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat yang telah memberikan dukungan kepada dirinya sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Prabowo mengaku terharu dan bangga karena telah diusung Demokrat. Menurutnya, dukungan tersebut merupakan suatu wujud kepercayaan dan harapan kepada dirinya.

"Terima kasih atas kepercayaan ini. Terima kasih atas harapan yang kalian berikan kepada saya. Terima kasih atas kehormatan yang telah diberikan kepada saya," ujar Prabowo dalam Rapimnas Demokrat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada Kamis, 21 September 2023.

Ia pun mengatakan bahwa dirinya menerima keputusan ini dengan tekad bahwa dirinya akan berbuat yang terbaik.

"Saya akan memberi segala yang ada pada diri saya agar kepercayaan tersebut tidak saya kecewakan," kata Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

Pada kesempatan itu, Prabowo berharap diberi kekuatan untuk mampu menunaikan tugas yang diberikan kepada dirinya yakni memimpin pemerintahan yang akan datang.

"Saudara-saudara sekalian suatu bangsa merdeka sesungguhnya baru merdeka apabila bisa memberi kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Inilah jadi cita-cita semua pendiri bangsa semua Presiden sejak Sukarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, hingga sampai saat ini Pak Jokowi," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan ihwal dukungan kepad Prabowo sebagai calon presiden 2024 mendatang.

Menurut AHY, Prabowo memiliki semua kriteria seorang pemimpin. Dia mengatakan, Indonesia perlu pemimpin yang bisa menjadi pemersatu dan mengayomi setiap identitas serta golongan.

"Pemimpin yang sadar bahwa dirinya bukan superman [manusia super], karena itu ia membutuhkan superteam (tim super)," ucap AHY.

AHY menuturkan, Indonesia juga butuh pemimpin yang patriotik yang mau mengedepankan kepentingan bangsa daripada kepentingan diri sendiri. Lalu, dia harus berani, berwawasan, serta berpengalaman.

Bahkan, kata dia, seorang pemimpin harus bisa senantiasa menjaga keselarasan antara ucapan dengan perbuatan. Terakhir, perlunya pemimpin yang bisa mengimplementasikan visinya melalui kerja-kerja untuk menghadirkan kesinambungan dan perubahan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI