Penyerangan Pada Tokoh Agama, Andreas Pareira: Ini Bukan Kriminal Biasa, Tetapi Teror!
Jakarta, sinpo.id - Andreas Hugo Pareira yang merupakan Anggota Komisi I DPR RI, turut menanggapi persoalan yang sedang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia, yakni penyerangan kepada para tokoh agama. Baru-baru ini, terjadi lagi penyerangan kepada seorang Pastur Katolik di Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta. Andreas pun mengaku tidak bisa mentolerir perbuatan tersebut.
“Ini adalah bentuk teror yang brutal terhadap kebebasan menjalankan ibadah keagamaan sesuai dengan keyakinan setiap warga negara yang dilindungi oleh UU, dan bertentangan dengan nilai luhur Sila Pertama dalam Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa,” cetus Andreas kepada sinpo.id melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/2/2018).
Ia melanjutkan, persoalan ini tidak bisa dipandang sebagai masalah kriminal biasa.
“Ini bukan kriminal biasa, tapi ini adalah teror yang hendak membangun rasa takut pada pemimpin umat maupun umat dalam menjalankan ibadah. Oleh karena itu, teror ini harus dikutuk keras,” tegasnya.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa pemimpin umat maupun umat tidak boleh mundur dan takut terhadap peristiwa seperti ini. Mari kita lawan teror, dan tidak boleh takut.
“Mari kita lawan teror dan jangan pernah takut. Aparat hukum harus segera mengusut tuntas peristiwa dan latar belakang peristiwa ini. Dan wajib melindungi umat beragama apapun dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinannya,” tandasnya.
