Peringatan Satu Tahun Kematian Mahsa Amini di Iran, Puluhan Orang Kembali ditangkap
SinPo.id - Puluhan warga Iran dari berbagai provinsi ditangkap dan ditahan ketika memperingati satu tahun kematian Mahsa Amini. Mereka yang ditahan termasuk seorang penyair dan penulis bernama Nima Safar, bersama dengan Mani Safar dan Majid Kalateh, yang ditangkap di Gorgan.
Dilansir dari VoA, peringatan kematian Mahsa Amini pada hari Sabtu, 16 September lalu, ditandai dengan aksi penutupan serentak seluruh toko di berbagai provinsi di Iran, oleh para pedagang dan pemilik toko. Aksi itu juga diikuti warga Iran di seluruh dunia.
Berdasarkan gambar yang beredar di media sosial, warga Iran di Selandia Baru juga berpartisipasi dalam aksi protes pada peringatan kematian Amini. Mereka membawa plakat solidaritas terhadap gerakan protes Iran dan menyuarakan suara mereka dengan nyanyian yang mendukung demokrasi dan kebebasan di Iran.
Jaringan Hak Asasi Manusia Kurdistan, Ayah Amini, Amjad Amini ditahan sebentar pada hari Sabtu sebelum akhirnya dibebaskan. Namun, Kantor berita resmi Iran (IRNA) membantah penangkapan tersebut.
Tercatat Mahsa Amini, seorang warga Kurdi Iran, telah ditahan oleh polisi moral karena diduga mengenakan jilbab terlalu longgar, kemudian ia dinyatakan meninggal dunia dalam tahanan polisi pada 16 September 2022. Pasca kematiannya, Iran dilanda protes anti-pemerintah selama berbulan-bulan.