Isyarat Prabowo Maju Pilpres: Jika Itu Kehendak Rakyat, Tak Boleh Mengingkarinya

Jakarta, sinpo.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan, jika rakyat menghendaki dirinya untuk maju dalam Pilpres mendatang, maka harapan itu tak boleh ditolak.

Isyarat ini ditunjukan Prabowo dalam menanggapi desakan kader beserta rakyat Indonesia yang memang menginginkan dirinya untuk kembali maju sebagai capres dalam Pemilu 2019.

"Kalau memang dibutuhkan oleh rakyat yang menuntut, meminta, dan kita memang diberi kesehatan oleh Tuhan, kemampuan, ya kita tak boleh mengingkari harapan rakyat," kata Prabowo di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).

Prabowo juga berujar, amanat inilah yang harus tetap dijaga dan diperjuangkan demi kesejahteraan rakyat. 

Walaupun di beberapa hasil survei tidak menempatkan Prabowo di posisi teratas, hal tersebut tak akan menyurutkan panggilan dalam dirinya untuk terus memberikan kontribusi bagi bangsa.

"Polling bisa kita pesan, asal bayar. 'Eh lu bikin polling ya, gue 80 persen'," ujar dia.

Menurut Prabowo, bagi seorang pejuang politik, pendekar, kepentingan bangsa dan negara adalah yang utama.

"Bukan jabatan yang penting, yang penting adalah pengabdian," kata dia.

Meski demikian, untuk saat ini, Prabowo masih enggan mengungkapkan secara terang-terangan niatnya untuk kembali maju pada Pilpres 2019.

"Saya selalu mengutamakan kepentingan yang besar daripada kepentingan saya sendiri. Dari dulu, dari kecil saya ingin mengabdi kepada bangsa," tutupnya.