Pencemaran

Pencemaran ke Sumur Warga Bogor Jadi Perhatian Senayan

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 11 September 2023 | 13:40 WIB
Ilustrasi pencemaran (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi pencemaran (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Komisi VII DPR RI meminta Pertamina dan BPH Migas segera mencari penyebab dan solusi dari kasus terkontaminasinya sumur warga Desa Pengasinan, Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Tercatat sumur warga setempat tercemar dengan kondisi air tercampur bahan bakar minyak.

“Pertamina harus bisa memastikan penyebab pencemaran tersebut agar bisa segera dicarikan solusinya. Kasihan masyarakat karena tidak dapat memperoleh air bersih karena sumur yang biasa digunakan tercemar BBM,” kata Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, Senin 11 September 2023.

Mulyanto juga meminta BPH Migas mengawasi proses penuntasan pencemaran sumur dengan cairan BBM. Dugaannya pencemaran air sumur warga itu bukan dari tangki SPBU resmi yang ada di sekitar lokasi kejadian, tetapi bisa berasal dari penampung BBM ilegal.

“Kami mendorong BPH Migas dan Pertamina bersinergi menelusuri kejadian ini. Karena tidak menutup kemungkinan pencemaran sumur ini disebabkan bocornya tangki-tangki penyimpan BBM ilegal yang selama ini tidak terdeteksi aparat keamanan dan BPH Migas,” ujar Mulyanto menambahkan.

Tercatat belasan sumur warga di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, tercemar bahan bakar minyak (BBM). Sumur mengeluarkan aroma tak sedap, bahkan dua di antaranya berubah warna menjadi biru pekat. Menurut warga kondisi itu terjadi sejak tahun 2021.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI