Api Masih Berkobar, Pintu Masuk Wisata Gunung Bromo Ditutup

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 11 September 2023 | 01:40 WIB
Kebakaran di Savana Kaldera, blok Savana Lembah Watangan Gunung Bromo Sumber : Instagram: TNBTS
Kebakaran di Savana Kaldera, blok Savana Lembah Watangan Gunung Bromo Sumber : Instagram: TNBTS

SinPo.id -  Semua pintu masuk untuk wisata ke Gunung Bromo, Jawa Timur ditutup. Upaya itu dilakukan untuk memadamkan api di kawasan tersebut.

Informasi itu disampaikan pihak pengelola Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dalam unggahan di Instagram.

"Selain diharuskan menutup seluruh kunjungan wisata, kebakaran kali ini juga diharuskan untuk menutup akses jalan antara Malang-Lumajang-Malang nih #sahabatmentaritengger. Dari pengumuman ini mimin pastikan juga untuk seluruh akses wisata baik ke Bromo maupun ke Ranu Regulo juga ditutup. Penutupan total ini untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan masyarakat yang akan melintas melalui kawasan TNBTS," tulis informasi tersebut.

Sehubungan dengan terjadinya kebakaran dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung, maka seluruh akses menuju dan/atau melintas melalui Taman Nasional DITUTUP SECARA TOTAL. Penutupan diberlakukan sejak Minggu tanggal 10 September 2023 mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.

2. Penutupan akses diberlakukan untuk seluruh pintu masuk, yaitu Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Senduro Kabupaten Lumajang. Akses hanya dibuka ntuk masyarakat Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang dan masyarakat Desa Ngadas, Kabupaten Malang. Bagi masyarakat yang akan melintasi jalur Malang-Lumajang-Malang melalui Poncokusumo dan Senduro dihimbau untuk mencari jalur alternatif lain

3. Menghimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga Kawasan TNBTS dari kebakaran hutan dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya antara lain petasan kembang api, dan flare demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama serta melaporkan kepada petugas jika menemukan titik api di dalam Kawasan TNBTS.

Untuk diketahui, penyebab kebakaran di Gunung Bromo karena calon pengantin melakukan foto prewedding dengan flare hingga terjadi kebakaran Bromo. Manajer wedding organizer (WO) ditetapkan sebagai tersangka.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI