DPR Minta Pemerintah Konsisten Kembangkan KEK Mandalika
SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun berharap pemerintah menjaga konsistensi dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan kebijakan terintegrasi. Dia mencontohkan dengan adanya Motorcycle Grand Prix (MotoGP) di Mandalika sebagai daya tarik utama, bisa dipertahankan untuk event internasional dalam jangka waktu yang panjang.
"Pemerintah harus Konsisten untuk mengembangkan KEK Mandalika dalam sebuah policy yang terintegrasi. Yang bagaimana MotoGP sebagai daya tarik utamanya, dipertahankan dalam jangka waktu yang panjang," kata Misbakhun dikutip dari laman Parlementaria, Minggu, 10 September 2023
Menurutnya, rencana alokasi anggaran tahun 2024 menunjukkan dukungan pemerintah kepada InJourney (Indonesian Journey), Badan Usaha Milik Negara(BUMN) Holding yang berperan dalam pariwisata KEK Mandalika mengelola aset besar dan berpotensi.
"Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI adalah rencana terkait dengan PMN(Penyertaan Modal Negara) di APBN(Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2024 kepada InJourney yaitu salah satu BUMN Holding yang berkaitan dengan pariwisata. Paling utama adalah KEK Mandalika yang ternyata mengelola aset yang sangat besar dan sangat potensial," katanya.
Lebih jauh politisi Partai Golkar ini meminta pemerintah untuk aktif dalam mengenalkan KEK Mandalika kepada dunia melalui kebijakan-kebijakan mendukung dan alokasi anggaran yang memadai.
"Pengenalan kepada masyarakat dunia harus mulai dilakukan, harus melalui intervensi negara. Melalui kebijakan-kebijakan yang afirmatif, baik dari sisi aturan maupun dari sisi anggaran. Sehingga upaya-upaya bisnis rintisan ini (pengembangan KEK Mandalika), diinisiasi oleh negara," tegasnya.
Dengan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur dasar,Misbakhun yakin, sektor swasta dan masyarakat akan ikut berinvestasi, mendukung pertumbuhan pariwisata di KEK Mandalika. "Kalau negara yang turun tangan menunjukkan keseriusannya membangun infrastruktur dasar, maka saya yakin swasta dan masyarakat akan datang. Dalam bentuk apapun, maupun investasi corporate atau pribadi untuk ikut meramaikan peluang bisnis dalam pariwisata yang ada," sambungnya.