Kepala BNPT Sebut Intoleransi Sebagai Bibit Utama Radikalisme

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 09 September 2023 | 17:28 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel. (Sinapo.id/Dok. BNPT)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel. (Sinapo.id/Dok. BNPT)

SinPo.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyatakan intoleransi merupakan bibit utama dari radikalisme. Proses demokrasi harus dikelola agar tidak menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat.

"Faktor intoleransi adalah bibit utama dari radikalisme, kalau tidak dikelola dengan baik akan ada friksi-friksi di masyarakat," kata Rycko dalam melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 9 September 2023.

Ini juga dikatakan Rycko merujuk pada hasil survei Litbang Kompas 2023 yang menunjukkan toleransi menempati posisi pertama faktor penyebab polarisasi masyarakat jelang Pemilu 2024.

Rycko mengajak semua pihak untuk mewaspadai faktor intoleransi tersebut. Jika tidak, kata dia, intoleransi dapat diikuti oleh faktor-faktor lain, seperti hoaks dan politik memecah belah.

Pada kesempatan itu, dia pun menjelaskan intoleransi bisa merebak karena hasil dari gerakan ideologi yang dilakukan sel-sel teroris secara masif, sistematis, dan terstruktur.

Menurut dia, mekanisme bersama dari pemerintah, tokoh agama, masyarakat, hingga akademisi dan media massa turut berperan dalam membangun kesadaran dan ketahanan nasional, serta menciptakan iklim demokrasi yang sehat.

"Harus dibuat mekanisme secara kebersamaan, dengan tokoh agama, masyarakat, melibatkan semua pihak. Jangan kita jadikan demokrasi untuk melakukan kebebasan yang kebablasan," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI