Picu Kebakaran Bromo, Calon Pengantin Preweeding Dikenakan Wajib Lapor

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 09 September 2023 | 16:59 WIB
Hasil Foto prewedding pakai flare yang menyebabkan kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo (SinPo.id/tangkapan layar Instagram)
Hasil Foto prewedding pakai flare yang menyebabkan kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo (SinPo.id/tangkapan layar Instagram)

SinPo.id - Polisi menetapkan calon pengantin dan empat kru wedding organizer (WO) yang menggunakan flare saat foto prewdding sehingga mengakibatkan kebakaran Bukit Teletubbies, Gunung Bromo, Jawa Timur wajib lapor.

Calon pengantin dan kru WO itu sudah dipulangkan dan masih berstatus sebagai saksi saat ini. Mereka adalah HP (39), pengantin pria asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, dan pengantin wanita PMP (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

"Untuk sekarang lima orang yang sebelumnya statusnya sebagai saksi sudah dipulangkan dan harus wajib lapor," kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardhana pada Sabtu, 9 September 2023.

Selanjutnya, Polres Probolinggo akan memeriksa saksi lain dalam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini.

"Sat Reskrim akan memeriksa saksi-saksi lainnya, di antaranya pegawai dari TNBTS, kemudian kepada sopir jip atau hardtop yang membawa Wedding Organizer (WO) tersebut. Selain itu koordinasi dengan ahli pidana dan kejaksaan sudah kami lakukan" ungkap Wisnu.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan salah satu wisatawan berinisial AW (41) asal Kabupaten Lumajang sebagai tersangka. Dia adalah manajer atau penanggung jawab Wedding Organizer (WO) yang disewa oleh calon pengantin asal Surabaya yang turut serta dalam rombongan itu.

Sementara, lima wisatawan lainnya saat ini masih berstatus saksi. Meski demikian, Kapolres Probolinggo menyebutkan tidak tertutup kemungkinan bila mereka juga memenuhi bukti akan naik menjadi tersangka.

Lima orang lainnya masih berstatus saksi, di antaranya pasangan pengantin berinisial HP (39) pengantin pria asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan pengantin wanita PMP (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Lalu MGG (38) selaku crew Prewedding asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya, ET (27) crew prewedding asal Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dan ARVD (34) selaku juru rias asal Kelurahan/Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI