Tetap Dukung Anies di Pilpres 2024, Habib Aboe: Penentuan Cawapres Sesuai Aturan PKS

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 09 September 2023 | 04:14 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi (PKS)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi (PKS)

SinPo.id -  Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menegaskan sikap PKS tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 sesuai dengan hasil Musyawarah Majelis Syura VIII beberapa waktu lalu.

Adapun ketidakhadiran perwakilan PKS pada acara deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Surabaya lalu, sebut Habib Aboe, dikarenakan PKS harus mengikuti mekanisme partai yang menyebutkan segala keputusan mengenai capres-cawapres harus melalui Musyawarah Majelis Syura PKS. 

"Semuanya good news buat kita karena kita pendekatannya positive thinking. Apapun yang terjadi, kita ada di situ. Cawapres kita juga akan lakukan sesuai aturan," ungkap Habib Aboe ketika berbincang bersama Refly Harun dalam siaran langsung di akun Youtube Refly Harun, Rabu, 6 September 2023 malam.

Menurut dia, banyaknya kejadian dan ujian dalam memperjuangkan perubahan Indonesia yang lebih baik, menggambarkan kemenangan yang semakin nampak di depan mata.

"Semakin ujian berat dalam memperjuangkan ini, ini menggambarkan titik-titik kemenangan nampak di depan mata, gol Insya Allah. Perjuangan ini bukan mudah, tetapi perjuangan yang tidak mudah itu yang lebih asyik dibandingkan yang gampang-gampang saja," ujarnya.

Dia menegaskan PKS akan tetap menjadi partai Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin, memeluk dan merangkul semua kalangan. PKS konsisten terus berjuang untuk kebaikan rakyat. Sebagai oposisi, menjadi minoritas di parlemen, PKS tidak patah arang terus mengingatkan yang terbaik untuk rakyat.

"Kami gak merasa paling benar, tetapi kami gak buat yang aneh-aneh. Kami hanya mengingatkan yang terbaik buat rakyat," ungkapnya.

Menurutnya, adanya PKS di parlemen yang kerap mengingatkan dan menjadi penyeimbang dapat membuat negara berjalan dengan baik.

"Kalau gak ada partai yang mengingatkan, bagaimana negara bisa terbentuk dengan baik?" tambahnya

BERITALAINNYA
BERITATERKINI