Kudeta Militer, Keanggotaan Gabon di Uni Afrika Ditangguhkan
SinPo.id - Uni Afrika (UA) menangguhkan keanggotaan Gabon. Keputusan ini merupakan tanggapan terhadap kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira tinggi militer Gabon pada hari sebelumnya.
Uni Afrika, yang memiliki 55 anggota, menangguhkan partisipasi Gabon dalam semua kegiatan, organ, dan lembaga AU sampai pemulihan tatanan konstitusional di negara tersebut, sesuai dengan instrumen Uni Afrika, kata Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika (AUPSC) dalam sebuah pernyataan.
“Mereka mengutuk keras pengambilalihan kekuasaan oleh militer di Republik Gabon, yang menggulingkan Presiden Ali Bongo,” kata pernyataan itu dikutip dari Anadolu, Minggu, 3 September 2023.
Intervensi militer terjadi hanya beberapa hari setelah tuduhan kecurangan dalam pemilu di negara itu pada Sabtu pekan lalu, yang memilih Presiden Ali Bongo untuk masa jabatan yang ketiga.
Pada Rabu pagi, para perwira militer mengumumkan perebutan kekuasaan di televisi nasional, membatalkan hasil pemilu akhir pekan lalu dan menahan Bongo dan pejabat senior pemerintah lainnya.
Gabon merupakan negara terbaru di Afrika yang mengalami kudeta militer setelah militer Niger merebut kekuasaan di negaranya akhir bulan lalu.