Pengamanan KTT ASEAN, Satgas Passus TNI Latihan Simulasi Penanganan Teroris
SinPo.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengerahkan pasukan elit TNI yang terdiri atas Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Satbravo TNI AU yang berada di bawah kendali Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI dalam Satuan Tugas Pasukan Khusus (Satgas Passus). Pasukan ini memiliki kemampuan kontra sabotase dan teror dengan keahlian mencari, mengidentifikasi dan menghancuran sasaran teror.
Ancaman sabotase dan teror menjadi salah satu perhatian Panglima TNI dalam menyusun organisasi Satuan pengamanan VVIP KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta.
Dalam rangka menguji dan mempertajam keahliannya, Satgas Passus melaksanakan Latihan Aksi Khusus (Show of Forces) Koopsus TNI pengamanan VVIP KTT ke-43 ASEAN tahun 2023. Latihan diselenggarakan di Lapangan Bola Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Minggu, 3 September 2023.
Dalam latihan ini, Satgas Passus mensimulasikan aksi serangan terhadap kelompok teror yang berusaha mengancam keselamatan tamu negara dan kegiatan KTT ASEAN.
Gabungan pasukan elite dari tiga matra tersebut, diskenariokan on board Helikopter NAS-332 H-3217 Super Puma, dengan rute Atang Sanjaya - Senayan - Halim Perdanakusuma. Helikopter NAS-332 H-3217 Super Puma Ingrees dari arah Utara ke Selatan menuju LZ Lapangan bola “B” Senayan.
Dalam latihan, helikopter Hovering di atas LZ dan kedua JM menurunkan tali fastrope di kedua pintu helikopter. Setelah mendarat, mereka langsung membentuk formasi melingkar untuk menghadapi datangnya ancaman musuh.
Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan serbuan ke arah posisi musuh. Setelah berhasil mengeliminasi musuh, tim selanjutnya bergerak menuju titik penjemputan, dan melakukan penyelamatan.
Dankoopssus TNI yang juga menjabat sebagai Dansatgas Passus Pam KTT Ke-43 ASEAN, Mayor Jenderal TNI Joko Purwo Putranto mengatakan, latihan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab TNI dalam memberikan jaminan perlindungan terhadap tamu negara yang hadir dalam KTT Ke-43 ASEAN Summit. Latihan juga dilakukan dalam rangka mendukung Tugas pokok TNI.
“Latihan ini untuk mengasah keahlian dan naluri tempur para prajurit agar siap melaksanakan tugasnya, ini adalah bentuk tanggung jawab TNI untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh tamu negara peserta KTT Asean," kata Joko dalam keterangan resminya.