Deklarasikan Dukungan, Gelora: Prabowo Pemimpin Kuat dan Rendah Hati
SinPo.id - Partai Gelora Indonesia resmi mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden (capres) Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Dukungan diberikan karena Prabowo dianggap sosok yang mampu menyatukan bangsa Indonesia untuk menghadapi ancaman geopolitik.
"Di tengah kondisi dunia yang kacau, kita sebagai bangsa harus bersatu. Partai Gelora menilai bahwa Pak Prabowo adalah orang yang tepat untuk mempersatukan kita," kata Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta saat menyampaikan pidatonya dalam deklarasi dukungan Gelora untuk Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.
Menurut dia, keterbelahan masyarakat saat ini akibat polarisasi politik di Pilkada DKI Jakarta 2017, serta Pilpres 2014 dan 2019. Selain masih bersisa, polarisas bahkan cenderung naik ekskalasinya menjelang Pilpres 2024, dan itu harus segera diakhiri.
Untuk mengakhiri keterbelahan di masyarakat itu, kata Anis Matta diperlukan politik jalan tengah, artinya tidak ada lagi kekuatan kelompok kiri atau kanan. Adapun figur atau tokoh yang tepat dan konsisten menjalankan politik jalan tengah adalah Prabowo yang saat ini mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Jadi di tengah keterbelahan masyarakat, kita membutuhkan sosok yang membuka jalan tengah, sehingga kita bisa bertemu," ujar Anis Matta.
"Pak Prabowo telah dengan konsisten mengangkat politik jalan tengah agar kita keluar dari polarisasi. Prabowo adalah man of the moment," timpal Anis Matta.
Di sisi lain, Anis Matta menilai Prabowo adalah pemimpin yang rendah hati dan mau belajar dari sejarah kepemimpinan. Termasuk, mau merangkul semua pihak baik lawan maupun kawan.
"Jadi soal kepemimpinan ini, ada pelajaran tambahan tentang kepribadian beliau yang kuat dan rendah hati. Jadi momentum geopolitik dan momentum kepentingan nasional itu bertemu dengan momentum kearifan beliau," ujarnya.
Oleh karenanya, Anis Matta berkeyakinan 'perjodohan' antara Partai Gelora dan Prabowo dengan Koalisi Indonesia Maju akan mengantarkan Indonesia menavigasi situasi transisi geopolitik global tersebut.
"Mudahan-mudahan di tengah transisi geopolitik yang rumit ini, kita mendapatkan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju," kata dia.
Usai menyampaikan pidatonya, Anis Matta kemudian menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan Partai Gelora kepada Prabowo Subianto. Penyerahan SK dukungan itu disampaikan Anis Matta dengan didampingi pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gelora.
Sementara itu, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih karena telah didukung Partai Gelora yang digawangi Anis Matta dan Fahri Hamzah. Dia mengaku sudah mengenal lama kedua punggawa Gelora tersebut.
"Terima kasih telah diberikan kepercayaan besar. Kita semua di sini ingin memperbaiki kehidupan rakyat dan masyarakat seluruhnya," kata Prabowo dalam pidato politiknya.
Di hadapan kader dan elite Gelora, Prabowo berikrar akan berupaya menghapuskan korupsi dan kemiskinan di Tanah Air. Prabowo tidak akan membiarkan warga Indonesia kelaparan.
"Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, kita menjamin tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang lapar, tidak bisa minum susu dan tidak ada orang yang tidak bisa berobat," ujarnya.
Prabowo menekankan jika ingin Indonesia makmur maka para pemimpin tidak boleh mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. Semua perjuangan harus berujung pada kepentingan rakyat.
"Saya menerima harapan yang begitu besar dari banyak kalangan. Sebagai anak bangsa, saya telah bersumpah untuk memberikan jiwa dan raga untuk rakyat dan bangsa Indonesia," tegas dia.
