SBY Tak Menyangka dengan Manuver Politik NasDem

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 01 September 2023 | 17:18 WIB
Tangkapan layar konferensi pers Partai Demokrat (Sinpo.TV/Partai Demokrat)
Tangkapan layar konferensi pers Partai Demokrat (Sinpo.TV/Partai Demokrat)

SinPo.id -  Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku terkejut dengan manuver Partai NasDem yang menduetkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). SBY bahkan tak menyangka partai besutan Surya Paloh berbuat sejauh itu.

"Tadi malam sebagaimana diketahui Sekjen Demokrat telah mengeluarkan press release. Saya yakin yang membaca terkejut, tidak menyangka ada prahara seperti ini dan ternyata bukan hanya kader yang merespons sampai dini hari, tapi juga masyarakat luas," kata SBY di Cikeas, Jumat, 1 September 2023.

"Saya mengetahui kader di lapangan sangat emosional tadi malam, mungkin di antara kita tidak bisa menahan perasaan kita oleh karena itu mengawali sidang majelis tinggi yang kita laksanakan hari ini akan disampaikan kembali press release untuk kita dengarkan," kata dia.

Sebelumnya, Partai Demokrat membongkar manuver politik Partai NasDem yang membuat keputusan sepihak untuk menduetkan Anies-Cak Imin sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

"Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan," kata Riefky dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," imbuh dia.

SBY menyebut jika kader Demokrat di lapangan sangat emosional. Sebagian kader bahkan ada yang tidak kuasa menahan perasaan.

Demokrat merasa dikhianati. Apalagi, mulanya Anies 'melamar' ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI