Jokowi Beberkan Strategi Indonesia Turunkan Inflasi, Beda Dengan Negara Lain
SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan inflasi Indonesia berada di level yang terkendali, yakni pada 3,08 persen. Raihan itu dinilai sangat rendah bila dibandingkan dengan negara lainnya di dunia.
Jokowi menyebut Indonesia memiliki strategi sendiri dalam menurunkan inflasi. Menurutnya, cara yang dilakukan pemerintah berbeda dari negara-negara lain di dunia.
"Di negara manapun pengendalian inflasi itu biasanya hanya dilakukan dari satu, dari bank central-nya, kalau kita dari bank Indonesia. Dari situ dikendalikan, lewat kenaikan suku bunga, lewat nilai tukar. Tanya negara manapun pasti pakai itu. Kita tidak," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2023, Kamis 31 Agustus 2023.
Jokowi mengungkapkan, dalam menangani inflasi, Indonesia melakukan kombinasi beberapa kebijakan. Tidak hanya dari sisi moneter, tetapi juga fiskal serta pengecekan di lapangan secara langsung.
Dengan demikian, Jokowi menyimpulkan jika pengendalian inflasi merupakan ilmu lapangan. Cara yang diterapkan Indonesia tidak diajarkan di Universitas manapun di dunia.
"Kalau bapak ibu yang lulusan Harvard, Standford, Pennsylvania, gak ada tim pengendali inflasi. Pengendali inflasi ini ilmu lapangan," ujarnya.
Mantan Walikota Solo itu menyebut, mengendalikan inflasi dengan suku bunga tidak masuk akal, kalau pasokan tidak baik. Begitupun jika stok tidak tersedia, pasti harga akan naik.
"Dikendalikan melalui moneter dengan kenaikan suku bunga tapi distribusi barang tertanggu kakrena jalan rusak. Semua gak ada artinya. Jadi ini kombinasi antara kebijakan moneter, fiskal dan juga pengecekan langsung di lapangan," tandasnya.