RekaPreneur diharapkan Mampu Perkuat Kepercayaan Perguruan Tinggi Dengan Industri
SinPo.id - RekaPreneur diharapkan mampu memperkuat rasa saling percaya antara perguruan tinggi dengan dunia industri. RekaPreneur merupakan program Kemendikbudristek sebagai perwujudan optimisme dalam menyalakan semangat kolaborasi inovasi melalui program Innovation Fund.
“RekaPreneur kami fokuskan untuk memperkenalkan secara menyeluruh program Innovation Fund yang menjadi solusi untuk meningkatkan peluang terjadinya kolaborasi inovasi antara perguruan tinggi dan dunia industri,” ujar Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI, Prof. Nizam, dalam pernyataan resmi diterima SinPo.id, Selasa, 29 agustus 2023, malam tadi.
Nizam mengatakan sepanjang tahun 2023 Innovation Fund telah berhasil menyatukan 14 kolaborasi inovasi. “Saya berharap dengan segala kemudahan proses yang ditawarkan dapat lebih banyak lagi ide-ide inovasi yang akan tercipta kedepannya,” ujar Nizam menambahkan.
Tercatat pada 25 Agustus 2023 lalu seri Rekapreneur di gelar di Yogayakarta dengan mengangkat tema Memperkuat Kolaborasi dengan Innovation Fund.
Kegiatan itu menghadirkan Kepala LLDIKTI wilayah V Prof. Aris Junaidi, Tim Kemitraan Ekosistem Kedaireka, Pengusul Terpilih Rekapitch 2022 Dr. Eng. Yuyun Tajunnisa, ST., MT..
Sedangkan narasumber industri yaitu EVP Divisi TJSL PT Pegadaian Rully Yusuf dan Apoteker Penanggung jawab CV Agradaya (UMKM Binaan PT Pelindo {Persero}) Arief Ananda Putra.
Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari perwakilan Insan Perguruan Tinggi yang ada di sekitar Yogyakarta dan perwakilan Mitra DUDI. Sementara itu, perusahaan yang berencana akan bergabung dalam program Innovation Fund batch ke-3 yaitu PT Pegadaian dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Ketua Tim PMO Kedaireka, Dr. Ing. Mahir Bayasut mengatakan, belasan kolaborasi inovasi yang telah terjalin berkat program Innovation Fund menjadi bukti semakin eratnya kepercayaan yang terjalin antara Insan Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri.
“Program Innovation Fund telah berhasil memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak yang dipertemukan oleh Kedaireka,” ujar Mahir.
Menurut Mahir, industri mendapatkan solusi atas tantangan yang dihadapi dengan mitra terpercaya yang sebelumnya telah terkurasi. Sedangkan insan Perguruan Tinggi mendapatkan banyak peluang kolaborasi dengan fokus topik beragam, bimbingan dan ilmu baru dalam mempersiapkan kolaborasi inovasi serta kemudahan proses administrasi bagi keduanya.
“Kami berharap dengan bukti nyata ini akan membuka lebih banyak lagi kesempatan kolaborasi inovasi dengan mitra industri di berbagai bidang serta dosen di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Mahir.